Borneo FC Vs Persela, Nilmaizar Ogah Jadikan Faktor Pemain Asing sebagai Alasan

KOMPAS.com - Konsekuensi harus dialami Persela Lamongan akibat perubahan komposisi pemain yang sedang dilakukan.

Laga Borneo FC vs Persela yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (13/3/2020), berakhir dengan skor 2-1 untuk tuan rumah.

Pada laga itu, tim tamu alias Laskar Joko Tingkir (julukan Persela) hanya diperkuat satu pemain asing.

Baca juga: Borneo FC Vs Persela - Pesut Etam Menang Beruntun, Joko Tingkir Masih Nirpoin

Hanya Rafael Gomes de Olivera (Rafinha) yang bisa dimainkan kala itu.

Adapun Gabriel do Carmo absen karena kartu merah, lalu Brian Ferreira dan Marcus Vinicius Vidal Cunha (Marquinhos) belum isa dimainkan.

Meski demikian, pelatih Persela, Nilmaizar, enggan menyalahkan keadaan.

"Saya tidak mau bilang begitu, hanya dengan kapasitas yang ada ini, masyarakat bisa menilai bagaimana kans dari Persela Lamongan," ujar Nilmaizar selepas pertandingan lawan Borneo.

"Kalau kami bilang pemain tidak punya kualitas, tidak bisa begitu, karena kami sama-sama berjuang," ucap dia.

Nilmaizar menyadari, hal tersebut sudah menjadi konsekuensi dari keputusan perombakan pemain asing yang dilakukan.

Sehingga ia memilih menatap laga selanjutnya ketimbang harus meratapi kekalahan Persela, sambil berharap Brian dan Marquinho dapat segera bergabung bersama tim.

Sementara itu, gelandang anyar Persela, Ahmad Bustomi, mewakili rekan-rekannya meminta maaf kepada para pendukung dan warga Lamongan secara keseluruhan.

Pasalnya, hingga tiga pertandingan yang sudah dijalani, tim Laskar Joko Tingkir belum mampu mendapatkan poin.

"Saya mewakili teman-teman, meminta maaf kepada seluruh suporter Lamongan yang hadir di stadion maupun yang nonton di televisi, karena sampai pekan ketiga kami belum dapat poin," kata Ahmad Bustomi.

Baca juga: Borneo FC Vs Persela, Nilmaizar Soroti Cara Berpikir Para Pemainnya

"Tetapi, intinya memang kami harus kerja keras semuanya, dari staf pelatih, pemain, dan semuanya. Jadi saya minta doa dari seluruh masyarakat Lamongan di manapun berada (agar bisa segera meraih poin)," tutur dia.

Dalam pertandingan lawan Borneo, gawang Persela sudah kebobolan dua kali melalui aksi Wildansyah dan Titus Bonai di babak pertama.

Tim Laskar Joko Tingkir sempat merespon melalui Ady Setiawan di awal babak kedua, tetapi sampai pertandingan berakhir, tidak ada gol kedua yang berhasil diciptakan untuk menyamakan kedudukan.