Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Masih Bolehkan Liga 1 Berjalan, Malaysia Tunda Kompetisi

Kompas.com - 13/03/2020, 21:20 WIB
Angga Setiawan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber FAM

KOMPAS.com – Ketika Indonesia masih memperbolehkan laga Liga 1 tetap digelar, Malaysia justru mengambil tindakan tegas dengan menangguhkan atau menghentikan sementara semua laga dalam kompetisi.

Melalui laman resmi Federasi Sepak bola Malaysia (FAM), keputusan tersebut bakal diberlakukan tertanggal 16 Maret 2020.

Keputusan menunda semua pertandingan tak hanya ditujukan untuk Liga Malaysia saja, tetapi juga beberapa turnamen seperti Liga Amatir (AFL), Piala Presiden, Piala Pemuda, dan Liga Futsal Malaysia (MPFL).

Keputusan tersebut telah disepakati oleh berbagai pihak di antaranya operator liga, National Sports Institute (ISN), Kementerian Kesehatan Malaysia (MOH), National Sports Council (MSN), dan sponsor di Wisma FAM, Kelana Jaya, Jumat (13/3/2020).

Baca juga: Pelatih Persib Harap Liga 1 Tetap Berjalan pada Jeda Internasional

Namun, Presiden FAM dan MFL, Datuk Haji Hamidin Haji Mohammad Amin, masih memberi pengecualian untuk pertandingan Liga Super CIMB dan Liga Premier berlangsung minggu ini dengan tidak dihadiri penonton.

"Menurut hasil pertemuan khusus hari ini, pertandingan Liga Super CIMB, Liga Premier, Piala Pemuda, dan MPFL 2020 dijadwalkan untuk hari ini, Sabtu dan Minggu akan berlanjut, tetapi tanpa pendukung di stadion setelah wabah virus corona yang telah melanda negara ini hari ini," ujar Hamidin dikutip dari laman resmi FAM.

"Setelah leg keempat pertandingan Liga Super CIMB dan Liga Premier minggu ini, kami telah memutuskan untuk menunda Liga Malaysia 2020, termasuk Piala FA dan badan pengatur FAM hingga kemudian," ucapnya.

"Meskipun pertandingan minggu ini berlanjut, kami menganggap serius virus corona dan tindakan pencegahan diambil di stadion," lanjutnya. 

Baca juga: Direktur PT LIB Menyatakan Bahwa Liga Indonesia Tetap Berjalan

"Ini adalah keputusan yang sulit, tetapi saya percaya ini adalah yang terbaik untuk para pemain, ofisial, pendukung, dan seluruh industri sepak bola," ujar Hamidin.

Lebih lanjut, Datuk Haji Hamidin juga menjelaskan soal timnas Malaysia untuk sementara tidak menjalani pertandingan persahabatan serta pemusatan latihan selama wabah virus corona.

Tindakan tersebut merujuk kepada pedoman yang sudah diberikan FIFA guna menghadapi virus corona.

Datuk Haji Hamidin menambahkan bahwa ia berharap semua pihak, termasuk operator liga sosial, dapat bekerja sama untuk mengatasi masalah serius wabah covid-19.

Baca juga: Juventus Pastikan Paulo Dybala Tak Terjangkit Virus Corona

"Kami sebenarnya sudah merencanakan menggelar laga persahabatan bagi timnas Malaysia untuk mengisi jeda internasional pada bulan ini," ujar Hamidin.

"Namun, akibat penyebaran virus corona yang menjadi masalah global, kami lebih mengutamakan keselamatan semua orang," tuturnya.

"Dengan adanya informasi ini, kami berharap tidak ada permasalahan soal kelanjutan Liga Malaysia untuk musim 2020," tuturnya.

"Mari berdoa agar wabah Covid-19 segera selesai dan dapat melanjutkan kompetisi sepak bola domestik serta pertandingan timnas Malaysia sesuai rencana," kata Hamidin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber FAM
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com