Juventus Pastikan Paulo Dybala Tak Terjangkit Virus Corona

KOMPAS.com – Juventus memastikan penyerangnya, Paulo Dybala, negatif virus corona di tengah isu tak benar yang menghinggapi pemain asal Argentina itu.

Dilansir dari Football Italia, Juventus mengonfirmasi bahwa Dybala tak tertular virus corona di tengah prosedur isolasi pemain yang diterapkan klub asal Kota Turin itu, Jumat (13/3/2020).

Juventus tengah menghadapi wabah Covid-19 setelah pemain mereka Daniele Rugani dinyatakan positif terjangkit virus tersebut.

Usai Daniele Rugani, pemain dan staf Juventus mulai diperintahkan pihak manajemen untuk menerapkan isolasi diri, termasuk Paulo Dybala.

Baca juga: Direktur PT LIB Menyatakan Bahwa Liga Indonesia Tetap Berjalan

Paulo Dybala sementara ini telah berada di kampung halamannya Argentina untuk menghindari penyebaran virus yang semakin meluas.

Seperti diketahui, Daniel Rugani tercatat sebagai pemain pertama Serie A yang didiagnosis positif corona.

Dampak dari terpaparnya Daniel Rugani oleh virus corona membuat dua klub, yakni Juventus dan Inter Milan, tengah mengaktifkan prosedur isolasi kepada semua pemain yang terlibat kontak dengannya.

Pasalnya, sebelum dinyatakan positif terjangkit covid-19, Daniel Rugani sempat menjadi bagian skuad Juventus ketika melawan Inter Milan pada laga tunda Liga Italia pekan ke-26, Senin (9/3/2020).

Baca juga: Semua Laga EFL Juga Ditunda akibat Dampak Virus Corona

Mulai meluasnya virus corona di Liga Italia, Federasi sepak bola Italia (FIGC) melakukan rapat tertutup untuk membahas kelanjutan kompetisi.

Dalam rapat tersebut FIGC memberi tiga alternatif pilihan atas keberlangsungan Liga Italia.

Pertama, IGC akan memperpanjang kompetisi musim ini hingga akhir Mei 2020.

Akan tetapi, hal itu akan membuat jeda antara Liga Italia dan Piala Eropa 2020 akan sangat pendek.

Baca juga: BWF Didesak Hentikan Sementara Semua Turnamen Badminton

Skenario kedua, Liga Italia musim ini akan berakhir tanpa gelar juara untuk tim mana pun.

Itu artinya Juventus dan Lazio yang sengit bersaing akan mengakhiri musim ini dengan tangan hampa.

Sementara itu, klub-klub yang berada di zona degradasi akan aman karena masih bisa bertahan di kasta teratas kompetisi sepak bola Italia hingga musim depan.

Perebutan tiket Eropa pun akan ditentukan melalui syarat yang nantinya akan dibuat oleh FIGC.

Skenario ketiga, Liga Italia akan memainkan laga play-off baik itu penentuan juara liga maupun penentu klub yang terdegradasi.