Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asa Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032

Kompas.com - 02/03/2020, 19:28 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia masih punya asa menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

Lantaran itulah, tulis laman antaranews.com, hari ini, dalam Rakernas Komite Olimpiade Indonesia (NOC) 2020 agenda penting yang dibahas adalah kesiapan Indonesia.

Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari mengajak induk organisasi olahraga menjemput kejuaraan multicabang olahraga terbesar itu.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Pahami Larangan Penayangan Video Perarakan Obor Api

"Ini momennya tepat untuk menjemput Olimpiade 2032," kata Raja Sapta.

"Butuh dukungan semua pihak termasuk induk organisasi olahraga Indonesia," ucapnya.

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari (kiri) dengan Presiden NOC China, Gou Zhongwen dalam pertemuan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 di Beijing, China, Kamis (14/11/2019).BOLASPORT.com/ Delia Mustikasari Ketua KOI Raja Sapta Oktohari (kiri) dengan Presiden NOC China, Gou Zhongwen dalam pertemuan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 di Beijing, China, Kamis (14/11/2019).

Raja Sapta yang karib disapa Okto itu mengatakan peluang Indonesia menjadi tuan rumah cukup terbuka.

Apalagi, sistem pendaftaran menjadi tuan rumah berbeda dengan sebelumnya.

Sistem pendaftaran menggunakan sistem pendampingan dari federasi olahraga dunia atau IOC.

Atlet angkat besi Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020 Eko Yuli Irawan. Pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Eko meraih medali perak kelas 62 kilogram. 


Kompas.com/Josephus Primus Atlet angkat besi Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020 Eko Yuli Irawan. Pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Eko meraih medali perak kelas 62 kilogram.

Menurut Okto, pesaing terbesar Indonesia adalah unifikasi Korea dan Australia.

Okto mengatakan, dukungan untuk menjadi tuan rumah sudah diperolehnya dari Presiden Joko Widodo.

Sampai saat ini, Indonesia memang belum melakukan pedaftaran resmi untuk menjadi tuan rumah.

Rakernas NOC Indonesia dihadiri 52 dari 64 anggota, dalam hal ini induk organisasi olahraga Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com