Mantan Pemain Man United Bakal Gantikan Slot Marc Klok di Persija

KOMPAS.com - Mantan pemain Manchester United berpotensi direkrut Persija Jakarta untuk mengisi slot yang ditinggalkan Marc Klok.

Kondisi tersebut menyusul kabar soal Persija yang ingin segera merampungkan proses naturalisasi Marc Klok sebagai WNI.

Proses naturalisasi Marc Klok diprediksi bakal selesai sebelum bursa transfer Shopee Liga 1 2020 ditutup.

Termasuk Klok, saat ini Persija memiliki 4 pemain asing yakni Rohit Chand (Nepal), Marko Simic (Kroasia), dan Marco Motta (Italia).

Baca juga: Efek Banjir Jakarta, Persija Batal Latihan

Jika Persija mendaftarkan Klok sebagai WNI, maka tidak menutup kemungkinan Persija akan menambah pemain asing lagi.

Direktur Olahraga Persija, Ferry Paulus, pernah mengatakan pihaknya berencana mendatangkan satu atau dua pemain terakhir untuk melengkapi komposisi tim di Liga 1 2020.

"Yang pasti memang bukan rahasia umum lagi bahwa Persija sedang mempercepat proses naturalisasi Klok," kata Ferry Paulus seperti dikutip BolaSport.com dari Tribun
Jakarta.

"Tak mungkin kami menunggu naturalisasi itu selesai, pasti kami juga bergerak secara paralel. Slot Klok akan tergantikan dengan pemain asing," terangnya.

Baca juga: 5 Fakta Unik Jawa Timur Jelang Pagelaran Shopee Liga 1 2020

Berdasarkan pernyataan Ferry di atas, bukan tidak mungkin bahwa Persija saat ini sedang bernegosiasi dengan beberapa pemain asing sebelum bursa transfer ditutup pada 10 Maret mendatang.

Pantauan BolaSport, beberapa nama asal Brasil dirumorkan menjadi kandidat pemain asing Persija pada awal musim Liga 1 2020.

Dari sekian banyak nama yang jadi kandidat, Rodrigo Possebon jadi pemain yang paling mencolok karena pernah bermain di Man United.

Gelandang yang juga berdarah Italia itu pernah ada di skuad Manchester United pada musim 2008-2010.

Baca juga: Tak Hanya Pramusim, Aji Santoso Jamin Pemain Muda Persebaya Akan Dapat Menit Bermain di Liga 1 2020

Namun dirinya lebih banyak menghabiskan karir di Brazil selama 8 tahun.

Kini ia tengah berstatus bebas transfer dengan klub terakhir yang ditanganinya Ho Chi Minh City di tahun 2018 lalu.

Gerak cepat Persija pada bursa transfer dipengaruhi oleh target tinggi yang diusung manajemen.

Manajemen Persija menargetkan dapat merebut kembali gelar juara Shopee Liga 1 setelah kesuksesan 2018 yang kemudian diambil Bali United tahun lalu.

Penunjukkan pelatih Sergio Farias diharapkan bisa mewujudkan target Persija yang cuma menempati peringkat ke-10 di Liga 1 2019. (Bagas Reza Murti)