Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Vs Persela, Robert Ungkap Fokus Maung Bandung Selain Liga 1

Kompas.com - 27/02/2020, 20:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, menargetkan gelar juara Shopee Liga 1, kasta tertinggi Liga Indonesia.

Target itu dia sampaikan menjelang duel Persib vs Persela, yang merupakan laga pembuka perjuangan skuad Maung Bandung dalam gelaran Liga 1 2020.

Persib vs Persela akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Minggu (1/3/2020).

Selain menargetkan gelar juara Liga 1, Robert juga memiliki fokus dalam gelaran Piala Indonesia.

Hal tersebut tampak melalui pernyataan Robert yang menyoroti keseriusan penyelenggara Piala Indonesia tahun ini.

Baca juga: Persib Vs Persela, Pentingnya Kehadiran Nilmaizar

"Kami ingin memenangi liga dan berharap adanya keseriusan mengenai Piala Indonesia pada tahun ini, bukan seperti sebelumnya ketika dimulai pada 2018, tapi baru selesai pada 2019," ucap Roberts dikutip dari Antara.

"Jadi harus ada penyelenggara profesional dari turnamen ini," tutur dia menambahkan.

Tidak hanya menargetkan gelar juara Liga 1 dan Piala Indonesia, Persib memiliki target yang lebih tinggi, yakni bermain di kompetisi antarklub Asia (AFC).

"Target ketiga kami adalah bermain di kompetisi AFC musim depan. Jadi kami mematok target dan harus dicapai bersama tim," ujar pelatih asal Belanda tersebut.

Baca juga: Pelatih Persib Pilih GBLA sebagai Kandang untuk Shopee Liga 1 2020

Target tinggi Persib dalam gelaran musim kompetisi 2020 akan diawali dengan perjuangan menghadapi skuad asuhan Nilmaizar, Persela Lamongan.

Menjelang pertandingan Persib vs Persela pada Minggu (1/3/2020), Robert tidak ingin meremehkan kekuatan Persela yang gagal memetik kemenangan dalam beberapa laga uji coba.

Menurutnya, kemenangan bukan lah suatu hal yang penting selama masa pramusim.

"Pramusim bukan soal hasil, tapi bagaimana membangung tim dan kadang justru bagus ketika menelan kekalahan di pramusim. Karena bisa menjadi pembelajaran dari kesalahan yang dilakukan" kata Robert.

"Jika terus mendapat hasil bagus di pramusim, bisa saja saat memulai laga tim tersebut malah menelan kekalahan," tuturnya.

Baca juga: Persib Punya 3 Target, Salah Satunya Raih Double Winner

Sementara itu, hal senada juga diungkapkan oleh salah satu pemain Persib, Dedi Kusnandar.

Meski berstatus sebagai tuan rumah, dia emggan menganggap remeh Persela.

"Jadi keuntungan main di kandang harus kami maksimalkan. Tahun ini persaingan sangat ketat, apalagi semua ingin target juara dan kami juga ingin juara," ujar Dedi.

Kewaspadaan Persib tidak terlepas dari hasil pertemuan terakhir kontra Persela, 3 Desember 2019 silam.

Bermain di Stadion Si Jalak Harupat, markas Persib, skuad asuhan Robert menelan kekalahan 0-2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com