Pelatih Persib Pilih GBLA sebagai Kandang untuk Shopee Liga 1 2020

KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, memilih Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai kandang mereka untuk kompetisi Shopee Liga 1 2020.

Menjelang bergulirnya Shopee Liga 1 2020, Persib telah mendaftarkan dua stadion sebagai kandang mereka, yakni Stadion GBLA, dan Stadion Si Jalak Harupat.

Namun, Robert Rene Alberts telah memilih Stadion GBLA untuk kandang Persib musim ini.

Pelatih asal Belanda itu menilai, Stadion GBLA memiliki kualitas rumput yang lebih baik dibandingkan Si Jalak Harupat.

Baca juga: Persib Punya 3 Target, Salah Satunya Raih Double Winner

Selain itu, atmosfer pertandingan di stadion tersebut bakal lebih tinggi.

"Di sini rumputnya cukup bagus, atmosfernya juga nampaknya bakal lebih tinggi," ujar Robert, seperti dilansir dari Antara News, Kamis (27/2/2020).

"Saya kira cukup baik di sini (Stadion GBLA)," ucap Robert menambahkan.

Di kesempetan lain, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, mengatakan, secara keseluruhan Stadion GBLA siap untuk digunakan.

Sejumlah fasilitas stadion berkapasitas 38.000 tempat duduk itu sudah siap menunjang pertandingan.

Baca juga: Penyebab Makan Konate Gagal ke Persib Jelang Shopee Liga 1 2020

"Air sudah berjalan dengan baik, air dingin dan panas. AC juga berjalan baik, bocor juga relatif tidak ada, kursi terus kita perbaiki," ujarnya.

Namun, untuk penyelenggaraan pertandingan, ia menyerahkan ke pihak Polrestabes Bandung dalam aspek perizinan.

"Persiapan sudah maksimal. Ya keputusannya karena proses perizinan kan ada di Polrestabes," ujar Yana menambahkan.

Sementara itu, Kepala Bagian Operasional Polrestabes Bandung, AKBP Widodo, mengatakan, akan meninjau Stadion GBLA.

Baca juga: Jelang Persib Vs Persela, Geoffrey Castillion Sudah Pamer Ketajaman

Hasil peninjauan itu akan dilaporkan ke Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna jaya.

Menurutnya, kepilisian tidak hanya akan menilai aspek kesiapan stadion, tetapi juga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dan pengaruh selanjutnya.

"Mungkin juga dari situasi Kamtibmas saat ini, dan seterusnya akan menjadi pertimbangan beliau (Kapolrestabes), untuk keputusannya seperti apa. Hasilnya akan kami sampaikan sebagaimana dari Pemkot sampaikan tadi," kata Widodo.