Timnas Indonesia Kalah dari Persita, Shin Tae-yong Rasakan Dampak Kehilangan 13 Pemain

KOMPAS.com - Shin Tae-yong merasakan dampak ditinggal beberapa pemain setelah timnas Indonesia kalah telak dari Persita Tangerang pada laga uji coba.

Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong menelan hasil mengecewakan saat melawan klub promosi Liga 1 2020, Persita, di Stadion Madya, Senayan, Jumat (21/02/2020).

Dalam pertandingan yang digelar secara tertutup itu, timnas Indonesia kalah dengan skor 1-4 dari Persita.

Empat gol Persita dicetak Samsul Arif, Eldar Hasanovic, dan Aldi Al Achya, dan gol bunuh diri Rachmat Iriyanto.

Baca juga: Timnas Indonesia Kalah dari Persita, Shin Tae-yong: Ini Suatu Proses

Sementara itu, gol semata wayang timnas Indonesia disumbangkan oleh Rizki Pora lewat tendangan bebas.

Seusai laga, Shin Tae-yong berkomentar terkait kekalahan telak Skuad Garuda dari tim Promosi Liga 1 2020 tersebut.

Ia mengaku kehilangan beberapa pemain penting timnas Indonesia pada laga melawan Persita.

Padahal, hasil pertandingan kontra Persita bisa sebagai bahan evaluasi yang akurat untuk komposisi skuad timnas Indonesia.

"Jadi ini sebenarnya salah satu proses juga, apalagi 9 pemain sudah dipulangkan ke tim masing-masing dan sudah ada cedera 4 pemain," ujar Shin Taae-yong dikutip dari BolaSport.

Baca juga: Stefano Lilipaly Angkat Bicara Terkait Kepelatihan Shin Tae-yong

"Sayang sekali pertandingan berakhir seperti ini," kata pelatih asal Korea Selatan itu menambahkan.

Diketahui 13 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong tak bisa memperkuat timnas Indonesia pada laga melawan Persita.

Sembilan pemain di antaranya merupakan penggawa Bali United dan PSM Makassar yang dipulangkan untuk membela tim masing-masing di Piala AFC 2020, Kamis (20/02/2020).

Sementara itu, empat pemain di antaranya sudah absen sejak awal pemusatan latihan timnas Indonesia akibat cedera dan belum ada keterangan lebih lanjut.

Baca juga: Shin Tae-yong Ogah Dibandingkan Seniornya di Timnas Vietnam

Shin Tae-yong berujar bahwa ia mengaku belum menerapkan strategi.

Namun, menurutnya, uji tanding melawan Persita bisa menjadi evaluasi bagus untuk melihat kapasitas fisik pemain.

"Jadi untuk kali ini, strategi sama sekali tidak diaplikasikan kepada pemain, tetapi lebih ke mental dan fisik," tutur Shin Tae-yong tentang kondisi timnas Indonesia.

"Sebagai pemain Timnas harusnya bisa lewati dan lawan diri sendiri, tapi kondisi kurang fit jadi laga tak berjalan baik juga. Tapi ke depan ada latihan strategi juga, tidak hanya fisik apalagi Persita sudah beberapa bulan latihan dibanding kami yang hanya seminggu," tutup Shin. pic.twitter.com/V20vmVennF

— PSSI (@PSSI) February 22, 2020

Pogram pemusatan latihan yang dibuat Shin Tae-yong bertujuan sebagai persiapan timnas Indonesia untuk berlaga di Kualifikasi Piala Dunia Qatar 2020 zona Asia.

Pemusatan latihan timnas Indonesia bakal digelar kembali pada 16 Maret 2020 mendatang. (Abdul Rohman)