Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Aji Santoso soal Selebrasi Mahmoud Eid yang Menuai Reaksi Persija

Kompas.com - 21/02/2020, 06:24 WIB
Ghinan Salman,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

SIDOARJO, KOMPAS.com - Duel Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di partai final Piala Gubernur Jatim 2020 sempat diwarnai gesekan antarpemain.

Dalam laga final yang berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (20/2/2020) sore, Persebaya menang 4-1 atas Persija.

Dalam laga itu, gol pamungkas Persebaya yang diciptakan Mahmoud Eid pada menit ke-80 mendapat reaksi keras dari kubu Persija.

Baca juga: Pelatih Persija Kecewa Jakmania Dilarang Datang pada Final Piala Gubernur Jatim 2020

 

Saat merayakan gol itu, Mahmoud Eid berselebrasi dengan menunjukkan gestur menyilangkan tangan ke bawah.

Perayaan gol Mahmoud Eid itu dilakukan tepat di depan bangku cadangan Persija Jakarta.

Sontak, pemain cadangan dan ofisial Persija langsung menghampiri dan bereaksi keras atas tindakan Mahmoud Eid.

Pemain kelahiran Swedia itu pun langsung dihadiahi kartu kuning oleh wasit.

Kubu Macan Kemayoran, julukan Persija, menyesalkan provokasi yang dilakukan striker asing asal Palestina itu.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, angkat bicara terkait perayaan Mahmoud Eid yang dinilai berlebihan.

Menurut Aji, selebrasi Mahmoud Eidemang sedikit berlebihan karena membuat kubu lawan terprovokasi.

Namun, juru taktik asal Kepanjen, Malang, ini memaklumi sang pemain karena baru kali pertama bermain di Indonesia dan belum paham atmosfer sepak bola Tanah Air.

"Menurut saya, dia kan pemain baru (yang bermain di Indonesia), Mahmoud belum begitu tahu benar atmosfer pertandingan di Indonesia," kata Aji seusai pertandingan.

Meski demikian, mantan pelatih Persela Lamongan ini akan mengingatkan Mahmoud Eid agar tidak melakukan tindakan serupa pada pertandingan-pertandingan selanjutnya.

"Nanti saya akan kasih tahu lah untuk tidak terlalu berlebihan kalau selebrasi," ujar Aji.

Aji menilai, selebrasi berlebihan Mahmoud Eid juga dipengaruhi jalannya pertandingan yang berlangsung dengan tensi tinggi.

"Bagaimanapun juga memang pertandingan tadi cukup tinggi tensinya, rivalitasnya juga cukup tinggi," ucap Aji menambahkan.

Baca juga: Persebaya Vs Persija, Reaksi Evan Dimas Dapat Sambutan Kurang Bagus dari Bonek

Aji berharap tindakan provokatif pemainnya kepada kubu lawan tidak terulang pada kompetisi resmi nanti.

Ia akan menjadikan hal tersebut sebagai pelajaran untuk menatap kompetisi Liga 1 musim 2020.

"Ini pelajaran untuk kompetisi (Liga 1 2020) agar jangan sampai terulang lagi," kata Aji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com