Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Jepang Makin Antusias Sambut Olimpiade

Kompas.com - 15/01/2020, 12:25 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Xinhuanet

TOKYO, KOMPAS.com - Warga Jepang semakin antusias menyambut penyelenggara Olimpiade 2020 di Tokyo.

Semangat ini, tulis laman xinhuanet.com, hari ini, juga termasuk kegembiraan menyambut perhelatan Para-Olimpiade.

Baca juga: CdM Indonesia Belum Berani Bicara Target di Olimpiade Tokyo 2020

Sebuah jajak pendapat terkini dari NHK mengemuka.

Hasilnya, 70 persen warga menaruh perhatian pada dua kegiatan olahraga multicabang kelas dunia itu.

Menpora Zainudin Amali (kiri) dan Chef de Mission (CdM) Indonesia Rosan Roeslani saat bertemu membahas kesiapan Olimpiade Tokyo 2020 di Kantor Kemenpora Lt. 10, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2020). KOMPAS.com/FARAHDILLA PUSPA Menpora Zainudin Amali (kiri) dan Chef de Mission (CdM) Indonesia Rosan Roeslani saat bertemu membahas kesiapan Olimpiade Tokyo 2020 di Kantor Kemenpora Lt. 10, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2020).

Baca juga: CdM Indonesia Pastikan 5 Cabor Ini Lolos Olimpiade Tokyo 2020

Angka hasil jajak pendapat itu menguat 5 persen ketimbang hasil sebelumnya yang dilaksanakan pada survei Agustus 2019.

Menyambut Olimpiade Tokyo 2020, Galaxy Store juga menjual sejumlah aksesoris Samsung dengan tema Olimpiade. Galaxy Store Harajuku, Jepang Menyambut Olimpiade Tokyo 2020, Galaxy Store juga menjual sejumlah aksesoris Samsung dengan tema Olimpiade.

Secara rinci, total dari 70 persen tersebut menunjukkan 31 persen responden mengaku sangat tertarik.

Sementara, 16 persen dari warga peserta jajak pendapat justru mengatakan tidak begitu tertarik.

Logo Olimpiade Tokyo 2020 beserta Olimpiade Paralimpik Tokyo 2020twitter Logo Olimpiade Tokyo 2020 beserta Olimpiade Paralimpik Tokyo 2020

Hanya 5 persen yang mengatakan sangat tidak tertarik dengan Olimpiade dan Para-Olimpiade.

Dalam enam bulan ke depan, Tokyo menjadi penyelenggara kedua kegiatan itu.

Jajak pendapat dilaksanakan tiga hari mulai Sabtu (11/1/2020).

Bangunan Komite Olimpiade Rusia terlihat di Moskow, Rusia setelah Badan Anti-Doping Dunia (WADA) menyerahkan larangan empat tahun ke Rusia untuk acara olahraga besar termasuk Olimpiade Tokyo 2020 dan Piala Dunia 2022 pada 09 Desember 2019 Bangunan Komite Olimpiade Rusia terlihat di Moskow, Rusia setelah Badan Anti-Doping Dunia (WADA) menyerahkan larangan empat tahun ke Rusia untuk acara olahraga besar termasuk Olimpiade Tokyo 2020 dan Piala Dunia 2022 pada 09 Desember 2019

Para responden adalah pria dan wanita berusia 18 tahun ke atas.

Mereka dipilih secara acak melalui dasar kepemilikan nomor ponsel, salah satunya.

NHK mencatat, ada 2216 orang yang disurvei.

Dari jumlah itu, 55 persen atau 1221 orang yang merespons survei.

Olimpiade Tokyo adalah penyelenggaraan kali ke-32.

Olimpiade dilaksanakan pada 24 Juli 2020 dan usai pada 9 Agustus 2020.

Medali Olimpiade Tokyo yang dibuat dari limbah elektronik. 6 juta di antaranya adalah limbah ponsel lawas yang diperoleh dari NTT DoCoMo.Engaget Medali Olimpiade Tokyo yang dibuat dari limbah elektronik. 6 juta di antaranya adalah limbah ponsel lawas yang diperoleh dari NTT DoCoMo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Xinhuanet
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com