KOMPAS.com - Gol yang dicetak Zlatan Ibrahimovic ke gawang Cagliari pekan lalu, menandai tonggak sejarah penting dalam kariernya.
Laga Cagliari vs AC Milan berlangsung pada pekan ke-19 Serie A Liga Italia, 11 Januari kemarin.
Pertandingan tersebut dimenangkan Milan dengan skor 2-0. Ibra mencetak gol kedua bagi Il Rossoneri.
Gol tersebut menjadikan Ibrahimovic sebagai pemain yang sanggup mencetak gol di empat dekade berbeda, masing-masing di era 1990-an, era 2000-an, era 2010-an, dan era 2020.
Pada usia yang sudah menginjak 38 tahun, Ibra memang tercatat jadi salah satu pemain gaek yang masih produktif.
Dalam sejarah kariernya, Ibra mencetak gol pertama di karier profesionalnya pada tanggal 30 Oktober 1999.
Ketika itu, ia masih membela Malmo, klub yang berkompetisi di negara kelahirannya, Swedia.
Sejak saat itu, ia terus menikmati karier yang produktif. Hampir 20 tahun berlalu, total sudah 475 gol yang disarangkannya ke gawang lawan.
Tak cuma itu, Ibra juga telah bermain di sembilan klub berbeda di enam negara.
Baca juga: Cagliari Vs AC Milan, Janji Pioli Soal Zlatan Ibrahimovic
Ia sudah pernah tampil di Liga Swedia, Belanda, Italia, Perancis, Inggris dan bahkan Amerika Serikat.
Antara 2001 dan 2004, ia mencetak 48 kali untuk Ajax sebelum melangkah ke jenjang yang lebih tinggi bermain di Liga Italia.
Di Italia, Ibra pernah dua musim memperkuat Juventus dan mencetak 26 gol.
Setelah itu, ia kemudian pindah ke Inter Milan dan mencetak 66 gol selama tiga musim.
Ibra sempat ke Barcelona pada 2009, tetapi hanya bertahan selama satu musim dengan raihan 22 gol.
Bergabung ke Barcelona bisa dibilang menjadi masa kelam dalam kariernya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.