KOMPAS.com – Masa depan Seto Nurdiantoro bersama PSS Sleman guna mengarungi musim kompetisi Liga 1 2020 belum menemui titik terang.
Padahal seto Nurdiantoro berhasil mengejutkan banyak pihak setelah membawa PSS Sleman finis di posisi kedelapan Liga 1 2019 dengan raihan 48 poin.
Berstatus sebagai kuda hitam, Seto Nurdiantoro bahkan sempat mengimbangi juara musim lalu yakni Bali United, dan mengalahkan Persebaya Surabaya
Padahal, kala itu PSS berstatus sebagai tim promosi yang baru naik kasta dari Liga 2 2018.
Baca juga: Hadapi Liga 1 2020, Persija Segera Umumkan Pemain Baru
Saking kagumnya pencinta sepak bola Tanah Air dengan sosok Seto, namanya bahkan sempat diisukan bakal menjadi calon asisten pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-Yong.
Namun, kini nasib pelatih asal Sleman tersebut belum jelas antara tetap menangani PSS Sleman atau harus hengkang mencari tim lain.
Seto sempat melakukan pertemuan dengan jajaran petinggi klub pada Sabtu (11/1/2020).
"Tadi (kemarin) sudah ada pertemuan, sekarang tinggal manajemen keputusannya bagaimana," ujar Seto dikutip BolaSport dari TribunJogja.
Baca juga: Hamka Hamzah Pastikan Tetap Main di Liga 1 2020, 3 Tim Negosiasi
"Kami tadi sudah negosiasi, hanya pihak yang datang belum bisa memutuskan," ucapnya.
Dalam pertemuan tersebut, Seto juga menjelaskan dirinya sudah mengajukan beberapa poin permintaan kepada manajemen.
Permintaan tersebut diberikan Seto untuk bisa lebih mengangkat performa tim pada musim depan.
"Saya tanyakan ke manajemen target musim depan seperti apa," kata Seto.
Baca juga: Format Liga 1 2020 Bakal Dibagi Dua Wilayah, Apa Kata PT LIB ?
"Kalau soal evaluasi saya juga tanyakan bagaimana perkembangan mess, kemudian lapangan reguler apa sudah ada?"
"Saat ini PSS butuh lapangan reguler, bukan lapangan kampung. Hal itu bukan syarat dari saya, tetapi lebih ke kebutuhan tim," tuturnya.
PSS saat ini menjadi salah satu tim yang lambat bergerak dalam bursa transfer menjelang Liga 1 2020.