KOMPAS.com - PSSI terus mencari alternatif untuk menempatkan Fakhri Husaini di jajaran pelatih timnas Indonesia.
Sebelumnya, Fakhri Husaini secara tegas menolak tawaran PSSI yang memintanya untuk jadi asisten pelatih timnas Indonesia, mendampingi Shin Tae-yong.
Mantan gelandang tangguh ini mengatakan bahwa ia tidak mau mengambil jabatan tersebut.
Fakhri menuturkan, pada 6 November 2019, Direktur Teknik PSSI Danurwindo menemuinya di Jakarta.
Baca juga: Fakhri Husaini: Untuk Apa Petinggi PSSI Menemui Saya Lagi?
"Saya sudah mengatakan tidak mau menjadi asisten pelatih. Jawaban saya sudah final,” kata Fakhri, dikutip dari Antara, Rabu (8/1/2020).
PSSI pun menghormati keputusan Fakhri Husaini.
"Fakhri pelatih bagus dan berprestasi sehingga sayang kalau tidak dimanfaatkan untuk pembinaan sepak bola kita," ucap Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Soemantri.
"Namun, yang bersangkutan menyatakan di media kalau ia tidak bersedia ditugaskan sebagai asisten Shin Tae-yong. Kami hargai keputusannya," ujarnya.
Kendati demikian, Cucu mengatakan, PSSI akan terus berupaya untuk memasukkan nama Fakhri Husaini di jajaran pelatih timnas Indonesia.
Baca juga: PSSI Cari Format Kesepakatan Baru dengan Fakhri Husaini
"PSSI sedang mencari alternatif tempat yang pas dan Fakhri bersedia," kata Cucu melanjutkan.
Kali terakhir, Fakhri Husaini sukses membawa timnas U19 Indonesia ke putaran final Piala Asia U19 2020.
Tak lama setelah itu, pelatih asal Lhokseumawe, Aceh, tersebut mengundurkan diri dan menyatakan bahwa kontraknya memang berakhir pada Desember 2019.
Saat ini, Fakhri Husaini menjalani hari-harinya sebagai karyawan di PT Pupuk Kaltim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.