Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Fenomena ‘Numpang Lewat’, CEO Persik Pasang Target Realistis

Kompas.com - 05/01/2020, 14:00 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - CEO Persik Kediri Abdul Hakim Bagagih mengatakan bahwa ia cukup paranoid dengan trend ‘numpang lewat’ yang terjadi di kalangan tim promosi Liga 1.

Oleh karena itu, Abdul Hakim memutuskan tidak menarget muluk-muluk pada tahun pertamanya ini.

Tim manajemen menyadari banyak ketertinggalan yang harus dikejar Persik Kediri sebagai tim promosi.

Salah satunya adalah dari segi kedalaman pemain dan juga kesehatan keuangan tim. 

Baca juga: Alasan Persik Kediri Angkat Joko Susilo Jadi Pelatih

Hal tersebut membuat pihak manajemen lebih fokus untuk menstabilkan kondisi. Jadi, target finish di papan tengah dirasa sudah lebih dari cukup pada musim pertama ini.

“Target kami di tahun 2020 ini masuk 10 besar. Menurut kami itu target yang paling realistis di tahun pertama,” kata Abdul Hakim.

“Jangan sampai kami sekedar numpang lewat di Liga 1 2020 ini. Kami benar-benar takut dengan fenomena tersebut. Musim lalu ada beberapa tim yang numpang lewat,” imbuhnya.

Persik sendiri sudah bergerak memperkuat fondasi tim. Pertama mereka memperkenalkan Joko Susilo sebagai pelatih kepala. 

Sejumlah pesepak bola Persik Kediri mengangkat Piala Juara Liga 2 2019 usai pertandingan Final Liga 2 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (25/11/2019). Persik Kediri menjadi juara Liga 2 2019 setelah berhasil mengalahkan Persita Tangerang dengan skor 3-2.ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF Sejumlah pesepak bola Persik Kediri mengangkat Piala Juara Liga 2 2019 usai pertandingan Final Liga 2 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (25/11/2019). Persik Kediri menjadi juara Liga 2 2019 setelah berhasil mengalahkan Persita Tangerang dengan skor 3-2.

Pelatih yang karib disapa coach Gethuk tersebut dinilai memiliki filosofi sama dengan manajemen dalam mengangkat pemain-pemain muda.

Setelah itu, manajemen akan memberikan kesempatan bagi tim pelatih untuk membangun tim.

Hingga saat ini Persik baru memiliki 10 pemain yang dipertahankan dari Liga 2 kemarin.

Baca juga: Final Liga 2, Persik Kediri Juara berkat Perubahan Tepat

 

Selain masalah teknis, manajemen juga sedang berburu sponsor. Ini menjadi sektor yang tidak kalah vitalnya karena menyangkut masalah kesehatan keuangan tim.

Tentu Persik tidak mau kembali terdegradasi hanya karena masalah keuangan seperti tahun 2015 silam. 

“Mungkin nanti dalam waktu dekat bisa kami sampaikan sponsor yang memang sudah sepakat dengan pihak manajemen dan pengurus,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com