Man City Vs Everton, Guardiola Tegaskan Tak Menyerah Kejar Liverpool

KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengatakan bahwa timnya tak akan pernah menyerah untuk terus menekan Liverpool dalam persaingan meraih gelar juara Liga Inggris musim ini.

Hal tersebut dikatakan Guardiola seusai laga Man City vs Everton, tim asuhannya menang dengan skor 2-1 pada Kamis (2/1/2020) dini hari WIB.

Pada laga Man City vs Everton yang berlangsung di Stadion Etihad itu, gol kemenangan The Citizens dicetak oleh oleh Gabriel Jesus pada menit ke-51 dan ke-58.

Adapun satu-satunya gol Everton dicetak oleh Richarlison pada menit ke-71.

Baca juga: Hasil Liga Inggris, Carlo Ancelotti Kalah Pertama Kali

Atas hasil ini, Man City kini menempati peringkat ketiga klasemen sementara dengan 44 poin.

Mereka tertinggal 11 poin dari sang pemuncak, Liverpool, dan terpaut satu poin dengan Leicester City di peringkat kedua.

Mengenai hasil pertandingan itu, Guardiola menegaskan bahwa Man City tak akan pernah menyerah.

"Ketika jauh dari posisi pertama, terkadang seseorang menyerah, tetapi kami tidak pernah menyerah," kata Guardiola, dikutip dari BBC.

"Kami bermain bagus, jadi saya senang untuk mereka. Periode ini sangat sulit. Kami melakukannya dengan sangat baik. Tiga poin lebih banyak dan lebih dekat ke Leicester," tuturnya.

Baca juga: Arsenal Vs Man United, Akhirnya Arteta Bawa The Gunners Menang

AFP/OLI SCARFF Pep Guardiola merayakan gol Raheem Sterling pada pertandingan Manchester City vs Tottenham Hotspur di Stadion Etihad dalam lanjutan Liga Inggris, 17 Agustus 2019.

Hal ini sedikit berlawanan dengan apa yang dikatakan Guardiola pada akhir Desember lalu.

Saat itu, pelatih asal Spanyol tersebut mengeluarkan pendapat bernada pesimis untuk mengejar Liverpool.

"Kami tidak mungkin mengejar tim yang berhasil menang 60 kali dari 70 pertandingan," kata Guardiola dikutip dari situs web Sky Sports.

Baca juga: Guardiola: Mustahil Man City Kejar Liverpool di Liga Inggris

"Jika mereka (Liverpool) kalah dan kami menang dalam beberapa laga, saya juga masih belum yakin. Saya sangat pesimistis Liverpool akan kalah empat, lima atau bahkan 12 laga ke depan. Mereka terlalu kuat," ujar Guardiola saat itu.