Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aloysius Gonsaga AE
Soccer Assistant Editor

ASISTEN EDITOR BOLA

Desember Ceria, Hanya Nasib Sial yang Menghalangi Liverpool Juara Liga Inggris

Kompas.com - 30/12/2019, 10:07 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

NEXT year is our year... Begitulah sindiran mantan personel grup band Oasis, Noel Gallagher, ketika Liverpool gagal meraih gelar juara Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, pada musim 2018-2019.

Kala itu, Liverpool kalah bersaing dengan Manchester City dalam pereburuan trofi nan paling bergengsi tersebut.

Padahal, klub berjulukan The Reds ini memulai musim 2018-2019 dengan sangat menjanjikan karena mereka bisa memimpin klasemen hingga Desember.

Sayang, Liverpool harus menunggu kesempatan berikutnya karena penantian selama hampir tiga dekade sirna oleh kedigdayaan Man City besutan Pep Guardiola.

Baca juga: Liverpool Vs Wolves, Cukup Satu Gol Bagi The Reds

Dalam klasemen akhir, Liverpool, yang mengakhiri musim tersebut dengan gelar juara Liga Champions, hanya kalah satu poin dari The Citizens, julukan Man City.

Ironisnya, Liverpool cuma mengalami satu kekalahan sepanjang musim tersebut. Bandingkan dengan Man City yang menuai empat kekalahan.

Ini yang membuat Noel Gallagher merasa senang. Sang musisi, yang merupakan suporter garis keras Man City, melontarkan sindiran bahwa Liverpool akan selalu menjadi nomor dua.

Bahkan, dia memprediksi Liverpool takkan pernah bisa bersaing dengan Man City selama rival sekota Manchester United tersebut dibesut Guardiola.

Namun melihat fakta yang tersaji saat ini, tampaknya Noel Gallagher harus siap menarik kata-katanya tersebut.

Performa Liverpool sepanjang musim ini sangat menjanjikan, setidaknya setelah melewati Boxing Day, yang pernah menjadi "kutukan" bagi mereka.

Bagaimana tidak, Liverpool tetap menjaga rekor tidak terkalahkan setelah melakoni 19 pertandingan dengan raihan total 55 poin.

Pasukan Juergen Klopp unggul 13 poin atas Leicester City di urutan kedua.

Sementara itu, Man City yang merupakan penguasa Premier League dalam dua musim terakhir, tertahan di urutan ketiga dengan koleksi 41 poin.

Tim Biru Langit itu membuang peluang untuk mendekati Liverpool setelah menelan kekalahan 2-3 saat tandang ke markas Wolverhampton Wanderers, Jumat (27/12/2019).

Sepanjang sejarah kompetisi, tim yang berada di puncak saat Natal hampir pasti menjadi juara.

Baca juga: Ucapkan Janji Setia, Alexander-Arnold Bertekad Jadi Legenda Liverpool

Tetapi Liverpool punya kisah pahit karena mereka dua kali gagal merengkuh trofi juara Premier League meski berstatus pemuncak saat Boxing Day.

Itu terjadi pada musim 2008-2009 dan 2013-2014 di mana duo Manchester menjadi mimpi buruk tim Merseyside tersebut, yang harus puas menjadi runner-up.

Man United menjadi juara musim 2008-2009 dan Man City juara 2013-2014.

Namun dua cerita pilu tersebut nampaknya tak berlaku pada musim ini karena Liverpool berhasil melewati jadwal berat pada akhir tahun 2019.

Si Merah mengalami Desember ceria karena menyapu bersih enam laga alias meraup 18 poin.

Ya, setelah memenangi Derbi Merseyside melawan Everton, Roberto Firmino dkk merengkuh gelar juara Piala Dunia Antarklub (mengalahkan Flamengo) dan menaklukkan Leicester (4-0) selaku rival terdekat dalam perburuan gelar juara Premier League.

Terbaru, Liverpool menang 1-0 atas Wolverhampton Wanderers, Minggu (29/12/2019), berkat gol tunggal Sadio Mane.

Baca juga: Liverpool Vs Wolves - The Reds Unggul di Liga Inggris, Keok di Piala FA

Ini membuat kemenangan Leicester (2-1 atas West Ham United) dan Man City (2-0 atas Sheffield United) menjadi "sia-sia" karena dua rival ini tak bisa memangkas jarak.

Apalagi, Liverpool masih menyimpan satu pertandingan melawan West Ham (laga melawan West Ham ditunda karena Liverpool harus melakoni pertandingan Piala Dunia Antarklub).

Saat Liverpool melewati Desember dengan ceria, hal sebaliknya dialami Leicester dan Man City.

Dua rival terberat dalam perebutan gelar juara justru meraih hasil tak maksimal karena sama-sama menorehkan 4 kemenangan, 2 kali kalah dan 1 imbang dari tujuh laga sepanjang bulan tersebut.

Kini, Liverpool menatap putaran kedua Premier League dengan kepercayaan diri yang kian melambung tinggi.

Guardiola pun secara tersurat mengibarkan bendera putih karena menyadari Liverpool sulit terbendung meski perjalanan kompetisi masih sangat panjang.

"Dengan jarak di papan klasemen antara Liverpool dan Man City, kami akan menjadi gila jika memikirkan gelar juara," kata Guardiola dikutip dari situs web ESPN.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Liga Inggris
PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Arsenal Vs Chelsea, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Arsenal Vs Chelsea, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
PB IKASI Kirim Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade

PB IKASI Kirim Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade

Sports
Persebaya vs Bali United, Siap Mempermalukan Bajul Ijo

Persebaya vs Bali United, Siap Mempermalukan Bajul Ijo

Liga Indonesia
6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

Sports
Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com