Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkaca dari Man United, Liverpool Akan Juara Liga Inggris Musim Ini

Kompas.com - 27/12/2019, 11:03 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BBC Sport

KOMPAS.com - Menilik sejarah Manchester United, Liverpool berpeluang besar menjadi juara Liga Inggris musim ini.

Terbaru, Liverpool berhasil menang telak 4-0 atas Leicester City pada laga Boxing Day Liga Inggris atau pekan ke-19, Kamis (26/12/2019).

Kemenangan itu membuat Liverpool semakin kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 52 poin.

Liverpool yang baru bermain 18 kali kini memimpin dengan keunggulan 13 poin dari Leicester City di peringkat kedua.

Berada di puncak klasemen dengan keunggulan 13 poin setelah Boxing Day juga pernah dialami Manchester United pada musim 1993/1994.

Di akhir musim tersebut, Man United keluar sebagai juara dengan koleksi 92 poin unggul delapan angka dari Blackburn Rovers.

Baca juga: 5 Fakta Leicester Vs Liverpool, Alexander-Arnold Lewati Pencapaian Gareth Bale

Peluang Liverpool untuk mengikuti jejak Man United tersebut di musim ini terbilang sangat besar.

Pasalnya, Liverpool tampil sangat konsisten karena menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Liga Inggris.

Namun, pelatih Liverpool, Juergen Klopp, tidak mau jemawa. Klopp menilai kompetisi masih panjang dan segala hal bisa terjadi di Liga Inggris.

"Kemenangan atas Leicester tidak menentukan apa pun. Satu-satunya hal berubah adalah selisih poin. Kemarin kami unggul 10 atau 11 poin, sekarang 13. Kami belum menjadi juara dan kami tidak mau memikirkan itu," kata Klopp dikutip dari situs web BBC Sport.

"Kami hanya akan fokus untuk laga selanjutnya. Kami masih harus menghadapi Everton, Tottenham Hotspur dan Manchester United pada lima laga kedepan. Jadi, selisih poin saat ini tidak relevan diperbincangkan," ujar Klopp menambahkan.

Klopp memang pantas waspada karena pengalaman buruk musim lalu.

Seperti diketahui, musim lalu Liverpool sempat memimpin dengan keunggulan sembilan poin. Tidak hanya itu, Liverpool juga tidak terkalahkan sampai pekan ke-21.

Baca juga: Manchester City Bantu Liverpool Tingkatkan Standar Permainan

Pada akhirnya, Liverpool gagal menjadi juara karena pada paruh musim kedua lebih banyak meraih hasil imbang.

Alhasil, Liverpool harus puas menjadi runner up dengan selisih hanya satu poin dari Man City yang menjadi kampiun.

Kejadian serupa juga pernah dialami Liverpool pada musim 2013/2014 ketika masih dilatih Brendan Rodgers.

Saat itu, Liverpool yang menjadi pemuncak klasemen saat libur Natal gagal menjadi juara karena pada tiga laga terakhir hanya meraih satu kemenangan.

Selanjutnya, Liverpool akan menjamu Wolverhampton Wanderers di Stadion Anfield pada laga pekan ke-20, Minggu (29/12/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com