KOMPAS.com - Shin Tae-yong mengaku tak ingin kalah dari Park Hang-seo yang sukses mengangkat prestasi Vietnam di panggung sepak bola internasional.
Shin Tae-yong ditunjuk PSSI sebagai pelatih timnas Indonesia.
Hadirnya Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia memastikan ada dua juru taktik asal Korea Selatan yang menangani dua negara di Asia Tenggara.
Sebelum Shin Tae-yong, Vietnam lebih dulu memliki pelatih asal Korea Selatan, yakni Park Hang-seo.
Baca juga: Shin Tae-yong Ungkap Alasan PSSI Pilih Dirinya sebagai Pelatih Indonesia
Kedua pelatih tersebut kemungkinan akan saling berhadapan, mengingat timnas Indonesia masih akan bertemu dengan Vietnam di laga Kualifikasi Piala Dunia 2020 pada 6 April 2020.
Shin Tae-yong mengatakan bahwa PSSI memiliki harapan yang tinggi kepadanya untuk membantu meningkatkan prestasi timnas Indonesia.
"Saya tahu bahwa PSSI peduli dengan latar belakang saya ketika saya mencapai perempat final Olimpiade Rio 2018, perdelapan final Piala Dunia U-20 2017, dan menang dari juara bertahan Piala Dunia 2018, yakni Jerman," kata Shin Tae-yong seperti dilansir dari BolaSport.com.
"Saya ingin menggunakan semua pengalaman internasional saya untuk membuat Indonesia spesial dan menjadi tim yang kuat," katanya.
Menanggapi hadirnya Shin Tae-yong di persepakbolaan Indonesia, Park Hang-seo mengaku cukup tegang karena Shin Tae-yong merupakan pelatih yang sangat baik.
"Shin Tae-yong adalah junior dan juga adik laki-laki saya yang terkasih. Seorang pelatih yang licik dengan sebutan 'Fox' untuk melatih tim tetangga. Saya merasa cukup tegang," kata Park Hang-seo.
Baca juga: Komentar Shin Tae-yong soal Kualitas Pemain Timnas Indonesia
Menanggapi komentar Park Hang Seo, Shin Tae-Yong juga merasa terbantu dengan kehadiran seniornya sebagai pelatih Vietnam.
Menurut dia, peluang menjadi pelatih timnas Indonesia hadir karena PSSI melihat keberhasilan Park Hang-seo sebagai pelatih Vietnam.
"Berkat keberhasilan pelatih Park Hang-seo di Asia Tenggara, sebuah peluang yang bagus datang kepada saya," kata Shin Tae-yong.
"Saya ingin dapat mencapai kesuksesan sehingga seorang pelatih Korea akan datang datang ke Asia Tenggara di masa depan. Saya tidak ingin kalah dari Park Hang-seo," katanya. (Metta Rahma Melati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.