Resmi, Persija Pertahankan 13 Pemain Lokal untuk Liga 1 2020

KOMPAS.com - Persija Jakarta mengambil langkah cepat untuk mengamankan sejumlah pemain mereka.

Klub berjulukan Macan Kemayoran itu baru saja menutup Liga 1 2019 dengan capaian yang kurang maksimal.

Berstatus sebagai juara bertahan, Persija hanya mampu finis di urutan ke-10 Liga 1 2019.

Bahkan, Macan Kemayoran sempat berada di zona degradasi selama beberapa pekan.

Kendati demikian, Persija setidaknya patut berbangga dengan capaian penyerang mereka, Marko Simic, yang menjadi top skor Liga 1 2019 dengan torehan 28 gol.

Manajemen Persija pun memutuskan untuk memperpanjang kontrak Simic.

Pemain asal Kroasia itu akan berbaju Macan Kemayoran hingga 2023.

Baca juga: Perbedan Nasib Persija Jakarta pada Musim Lalu dan Sekarang

Setelah Simic, Persija secara resmi memperpanjang kontrak 13 pemain lainnya dan semuanya merupakan pemain lokal.

Presiden klub Persija, Ferry Paulus, memberikan alasan terkait negosiasi perpanjangan kontrak pemain yang dilakukan begitu cepat.

Ia mengatakan, Persija tidak ingin kehilangan pemain yang sudah menjadi andalan Macan Kemayoran di Liga 1 2019.

Ferry juga menuturkan, mayoritas pemain yang dipertahankan merupakan buah dari evaluasi staf pelatih Persija.

“Evaluasi dari pelatih menjadi alasan yang mendasari keputusan manajemen Persija dalam membuat keputusan terkait kontrak pemain," ucap Ferry.

"Pemain yang dipertahankan pun diikat dengan durasi kontrak yang bervariasi antara dua tahun dan juga mayoritas dikontrak tiga tahun,” ujar Ferry melanjutkan.

Pria yang akrab disapa FP ini menambahkan beberapa pemain muda yang masih memiliki kontrak di Persija juga dipertahankan.

Mereka adalah Rizky Sudirman, Braif Fatari, Hamra Hehanussa, Rezky Fandi, Adrianus Dwiki Arya, dan Taufik Hidayat.