KOMPAS.com - Pelatih baru timnas Indonesia, Shin Tae-yong, cukup berprestasi saat melatih di Korea Selatan, tapi belum ada pengalaman di Asia Tenggara.
Kepastian Shin Tae-yong melatih timnas Indonesia disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Soemantri, Senin (23/12/2019).
Shin Tae-yong kemungkinan akan diresmikan setelah Kongres PSSI pada 25 Januari 2020 mendatang.
"Untuk pelatih timnas Indonesia senior adalah Shin Tae-yong. Januari akan kami kenalkan Shin Tae-yong," kata Cucu Soemantri dikutip dari BolaSport.com.
Karier kepelatihan Shin Tae-yong dimulai dengan menjadi asisten pelatih di tim Australia, Brisbane Roar, pada tahun 2005.
Untuk diketahui, Brisbane Roar adalah tempat Shin Tae-yong pensiun sebagai pesepak bola pada usia 35 tahun.
Baca juga: Sosok di Balik Keputusan Shin Tae-yong Melatih Timnas Indonesia
Tiga tahun berselang, Shin Tae-yong menjadi pelatih tim asal Korea Selatan, Seongnam Ilhwa Chunma FC.
Seongnam FC sendiri adalah tim terlama yang pernah dibela Shin Tae-yong sebagai pemain yakni pada periode 1992 - 2005.
Karier pelatih Shin Tae-yong langsung melejit ketika berhasil membawa Seongnam FC menjadi juara Liga Champions Asia pada musim 2009/2010.
Shin Tae-yong kemudian ditunjuk untuk menjadi asisten pelatih timnas Korea Selatan, Myung-bo Hong pada Januari 2014.
Pelatih kelahiran 1970 itu sempat menjadi pelatih sementara atau interim setelah Korsel ditinggal Myung-bo Hong pada bulan Agustus.
Satu bulan kemudian, Shin Tae-yong kembali menjadi asisten saat Korea Selatan menunjuk Uli Stielike menjadi pelatih kepala pada September 2014.
Saat menjadi asisten Uli Stielike ini, Shin Tae-yong juga diberi tugas menangani tim U23 dan U20.
Bersama timnas junior inilah karier Shin Tae-yong semakin cemerlang.
Baca juga: Jadi Calon Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong Diingatkan soal Gaji
Pada level U23, Shin Tae-young sukses membawa Korsel melaju hingga perempat final Olimpiade Rio 2016 dan menjadi juara Piala AFC U23 di tahun yang sama.