KOMPAS.com - Manchester City berhasil memenangkan pertandingan melawan Leicester City dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-18.
Manchester City berhasil memangkas jarak dengan Leicester City menjadi hanya beda 1 poin.
Bertanding di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Sabtu (21/12/2019) atau Minggu dini hari WIB, klub berjuluk The Citizen itu berhasil mengalahkan Leicester City dengan skor 3-1.
Gol tim asuhan Pep Guardiola dicetak oleh Riyad Mahrez (30'), Ikay Guendogan (43') melalui titik penalti, dan Gabriel Jesus (69').
Sedangkan, gol tunggal dari klub berjuluk The Foxes dicetak oleh Jamie Vardy pada menit ke-22.
Poin penuh kontra Leicester City sekaligus merupakan kemenangan ke-250 di Liga Inggris dalam 10 tahun terakhir.
2??5??0?? @premierleague wins over the past 1??0?? years! ????
???? #ManCity #MCILEI pic.twitter.com/6HzWvEe3nv
— Manchester City (@ManCity) 21 Desember 2019
Pasc laga kontra Leicester City berakhir, Pep Guardiola mengatakan bahwa penampilan Kevin De Bruyne sangat brilian.
Selain itu, sang pelatih juga mengatakan bahwa pemain asal Belgia merupakan pemain tengah yang lengkap.
"Kevin, kami tidak ragu. Kami tidak bisa berharap dia memenangkan pertandingan setiap tiga hari untuk kami," katanya.
"Dia memiliki segalanya sebagai pemain tengah," lanjutnya.
"Kami ingin bermain bagus. Kami harus membuat serangan yang lancar dan hari ini kami melakukannya," ujar Pep.
Kevin De Bruyne kembali bermain impresif sebagai salah satu kreator serangan selama pertandingan kontra Leicester City.
Kevin De Bruyne memang tidak mencetak gol. Namun, dia menyumbang satu assist saat memberi umpan silang untuk gol Gabriel Jesus.
Dia pun layak dinobatkan sebagai pemain terbaik pada pertandingan kontra Leicester City.
Selain itu, Kevin De Bruyne juga mencatatkan rekor sebagai pemberi assist terbanyak di Liga Inggris.