SURABAYA, KOMPAS.com - Meski sudah dipastikan terdegradasi ke Liga 2 musim depan, Perseru Badak Lampung ingin tetap fight saat menghadapi Persebaya Surabaya pada pekan ke-34 Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (21/12/2019).
Meski tanpa diperkuat sejumlah pilar yang absen seperti Zaenal Haq dan Johan Yoga Utama, Badak Lampung FC tetap menargetkan bisa mendapat poin dari markas Persebaya Surabaya.
Badak Lampung ingin mempertahankan posisi mereka di peringkat ke-16 agar tidak turun ke peringkat-17 atau malah turun ke peringkat buncit Liga 1 2019.
Manajer Badak Lampung FC, Danny Aulia, mengatakan bahwa timnya akan tetap berjuang meski juga menaruh perhatian kepada Persebaya soal jadwal yang dimajukan.
Baca juga: Persebaya Vs Badak Lampung, Bajul Ijo Turunkan Skuad Terbaik
Menurutnya, Persebaya masih punya peluang untuk menjadi runners up dan berkesempatan untuk lolos ke AFC Cup 2020.
"Bagi Perseru Badak Lampung tidak ada pengaruh, karena kami memang tidak bisa mengejar poin di atas. Hanya, tadi saya dengar laga tidak serentak. Persebaya masih punya peluang ke play off AFC Cup harusnya laga Persebaya digelar serentak," katanya.
Untuk itu Danny memastikan bahwa para personel Perseru Badak Lampung FC akan fight melawan Persebaya.
Meski sudah tidak memiliki kepentingan apa-apa lagi pada partai ini, Badak Lampung tidak ingin mengalah pada tuan rumah dan melapangkan jalan tim berjuluk Bajul Ijo tersebut ke posisi runners up Liga 1 musim ini.
Baca juga: Aksi Penyambutan Bonek untuk Persebaya yang Kalahkan Arema dan Persija
Danny juga menanggapi isu merger klubnya dengan Bhayangkara FC. Ia mengaku kaget dan tidak tahu-menahu perihal isu tersebut.
Danny Aulia menegaskan bahwa Badak Lampung FC tetap akan fight berjuang di Lampung meski musim depan bermain di Liga 2.
Mereka tidak akan merger dengan klub manapun termasuk Bhayangkara FC.
"Info dari mana? Kami kaget dengan isu tersebut. Yang jelas kami tetap fight dengan Badak Lampung tanpa merger. Musim depan kita tetap di Lampung," ucapnya.
Perjalanan Perseru Badak Lampung yang dulu adalah Perseru Serui tersebut memang kurang impresif musim ini.
Meski telah melakukan pergantian pelatih dari Jan Saragih ke Milan Petrovic, performa Badak Lampung tetap angin-anginan hingga akhirnya terdegradasi ke Liga 2 musim depan.
Sejauh ini mereka hanya mengoleksi 8 kemenangan dari 33 pertandingan Liga 1 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.