Cara Gianluca Mancini Komunikasi dengan Smalling, Saling Tatap Mata

KOMPAS.com - Pemain bertahan AS Roma, Gianluca Mancini, memiliki cara unik untuk berkomunikasi dengan kompatriotnya, Chris Smalling di lini belakang.

Keduanya kerap dipasangkan oleh pelatih Paulo Fonseca untuk menjadi benteng kokoh AS Roma.

Usut punya usut, sebenarnya Mancini dan Smalling jarang berbicara langsung karena keterbatasan bahasa.

Mancini memahami bahwa bek yang dipinjam dari Manchester United itu belum fasih berbahasa Italia. Namun demikian, penampilan keduanya selalu kompak di atas rumput hijau.

Baca juga: AS Roma Vs Wolfsberger, Fonseca Kecewa I Giallorossi Remehkan Lawan

Hal ini menggugah banyak orang bertanya-tanya. Bagaimana cara mereka berkomunikasi untuk menahan gempuran serangan lawan?

Dilansir dari Goal, Mancini tak segan membeberkan salah satu cara mereka saling memahami.

"Ada banyak alasan," kata Mancini membuka percakapan.

"Chris (Smalling) tidak bisa bahasa Italia, meskipun dia sedang belajar. Itu adalah sesuatu yang sulit dijelaskan, kadang-kadang kami saling memahami dengan tatapan," ungkap bek berusia 23 tahun ini.

"Dalam istilah sepak bola, saya bisa berbicara sedikit bahasa Inggris, tetapi dia tahu bagaimana mengatakan beberapa hal dalam bahasa Italia," ujar dia menambahkan.

Baca juga: Solskjaer Ingin Smalling Kembali ke Man United

"Jika ada lawan datang dan kami harus bergerak ke kanan atau kiri, kami memahami dengan mata kami," tandas dia.

Seperti diketahui, Smalling datang ke Italia pada akhir Agustus 2019 lalu. Bek asal Inggris itu dipinjamkan Man United ke AS Roma hingga 30 Juni 2020 mendatang.

Banyak isu mengabarkan bahwa Smalling besar kemungkinan dipermanenkan oleh AS Roma karena penampilannya yang cemerlang.

"Dia (Smalling) adalah seseorang yang selalu memberikan segalanya dan itulah yang saya sukai dari dia," beber Mancini.

Baca juga: Menggila di Italia, Chris Smalling Ingin Dipermanenkan Roma

"Saya juga harus lebih banyak berlatih untuk mengimbangi dia, meski saya lebih muda," kata Mancini.

"Dia selalu tampil bagus. Selama 90 menit dan lebih dari itu dia fokus 100 persen. Itu membantu saya," tandasnya.