Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Circle Gymnastic Club Kembali Gelar Kompetisi Senam Artistik Anak

Kompas.com - 14/12/2019, 18:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hampir 200 anak usia empat sampai 12 tahun terlihat sangat antusias mengikuti kompetisi senam artistik di Hall Circle Gymnastic, Jakarta Selatan.

Kompetisi ini digelar oleh salah satu klub senam artistik di Jakarta, Circle Gymnastic Club, selama dua hari dimulai pada Sabtu (14/12/2019).

Circle Annual Gymnastic Competition 2019 ini adalah edisi kelima yang sudah dijalankan. Menurut founder Circle Gymnastic, Veronica Yoshinta, kompetisi ini berguna untuk mengasah sifat kompetitif semua anak didik dan juga mencari bibit bibit muda .

"Kompetisi ini sudah berjalan lima kali. Jumlah pesertanya terus bertambah. Di tahun pertama, kompetisi hanya diikuti oleh 26 anak, sekarang sudah hampir 200. Jadi ini kemajuan," kata Yosinta kepada Kompas.com.

"Kompetisi ini dibuat untuk mengetahui hasil latihan anak-anak selama ini. Juri yang kita datangkan juga level nasional. Jadi ini sebagai ajang latihan anak-anak tampil di depan umum khususnya orang tua untuk menunjukkan kemampuannya," ujar Yosinta menambahkan.

Baca juga: Senam Sumbang Medali Emas Ke-12 Indonesia di SEA Games 2019

Dari pantauan Kompas.com, anak-anak yang menjadi peserta terlihat sudah lihai saat tampil berkompetisi.

Alat senam seperti balok keseimbangan (balance beam), palang bertingkat (uneven bars), hingga kuda-kuda pelana (pammel horse) sudah dikuasai oleh peserta yang baru berusia lima sampai enam tahun.

Melihat hal ini, Yosinta menilai yang terpenting anak-anak sudah berani berkompetisi dan tampil di depan umum.

Terkait dengan keahlian dan kemahiran, Yosinta tidak terlalu memikirkan karena yang terpenting adalah kepercayaan diri anak-anak sudah tampak.

"Kompetisi ini bukan uji kenaikan level. Yang terpenting anak-anak bisa menunjukkan kemapuannya di hadapan orang tua maupun peserta lainnya," kata Yosinta.

"Yang dinilai adalah bagaimana gerakan dan kepercayaan diri ketika tampil. Hebatnya, anak-anak di sini sangat kompetitif terutama di kelas semua alat atau (all round)," ujar Yosinta.

Lebih lanjut, Yosinta berharap kompetisi seperti ini bisa menghasilkan bibit muda berkualitas.

Yosinta menganggap olahraga gymnastic ini masih belum populer di kalangan masyarakat. Alhasil, antusiasme anak-anak yang baru berusia sangat belia terhadap senam seperti ini harus diapresiasi.

Baca juga: Senam Artistik Sumbang Emas Ke-16 untuk Indonesia di SEA Games 2019

5th Circle Annual Gymnastic Competition ini melombakan sembilan kategori yang terbagi untuk putra dan putri sesuai dengan kelasnya.

Untuk putri, kategori yang dilombakan adalah palang bertingkat, balok keseimbangan, meja lompat, dan senam lantai.

Sementara untuk putra adalah senam lantai, kuda-kuda pelana, meja lompat, palang tunggal, palang sejajar, dan gelang-gelang.

Untuk diketahui, Circle Gymnastic Club sudah berdiri sejak 2014 lalu dan kini memiliki total 230 anak didik yang dilatih oleh 13 pelatih bersetifikat.

Selam lima tahun, Circle Gymnastic Club, sudah menghasilkan banyak atlet berprestasi nasional maupun internasional.

Salah satu prestasi yang membanggakan adalah menyabet tiga piala pada ajang Sonny Ty International Gymnastic Cup di Manila, Filipina, pada Oktober 2019 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com