Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BWF World Tour Finals 2019, Ginting ke Final Usai Kalahkan Chen Long

Kompas.com - 14/12/2019, 15:53 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

GUANGZHOU, KOMPAS.com - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Gintin, sukses melaju ke final BWF World Tour Finals 2019.

Ginting mendapat tiket final setelah mengalahkan wakil tuan rumah, Chen Long, Sabtu (14/12/2019).

Bermain di Tianhe Gymnasium, Ginting menang straight game dengan skor identik 21-15 di kedua gim.

Kemenangan ini membuat Ginting memperpanjang rekor kemenangan atas Chen Long menjadi 8-4.

Di partai final, Ginting akan menghadapi pemenang dari laga Kento Momota (Jepang) vs Wang Tzu Wei (Taiwan).

Baca juga: Link Live Streaming Semifinal BWF World Tour Finals 2019

Untuk diketahui, Indonesia mengirim tiga wakil ke semifinal kali ini.

Dua wakil lain dari nomor ganda putra, yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Marcus/Kevin akan berhadapan dengan wakil Jepang, sementara Hendra/Ahsan berebut tiket final melawan pasangan Taiwan.

Jalannya pertandingan:
Di gim pertama, kedua pemain terlihat bermain sangat hati-hati di awal laga. Saling salip terjadi hingga kedudukan imbang 6-6.

Dua kali smes lurus membuat Ginting untuk pertama kali unggul dua angka atas Chen Long pada kedudukan 8-6.

Keunggulan itu terus dijaga Ginting hingga interval 11-9.

Baca juga: Dukungan Axelsen bagi Anthony Ginting di Semifinal BWF World Tour Finals 2019

Setelah jeda, Ginting langsung mencetak empat angka beruntun. Variasi smes lurus dan menyilang dari Ginting benar-benar membuat Chen Long kewalahan.

Sudah unggul cukup jauh, Ginting sukses menuntaskan gim pertama dengan kemenangan 21-15.

Di gim kedua, Ginting langsung unggul cepat 3-0. Meski sempat melakukan tiga kesalahan pengembalian bola, Ginting masih tetap unggul hingga kedudukan 11-7 saat interval.

Setelah jeda, pertandingan ini berjalan semakin ketat. Chen Long mengubah gaya permainan dengan mengajak Ginting bermain lebih cepat.

Meski sempat kehilangan, tiga angka beruntun, Ginting tetap berhasil menjaga keunggulan pada kedudukan 15-11. 

Tak mau membiarkan Chen Long mengembangkan permainan, Ginting kembali mengeluarkan senjata andalannya yakni smes ke arah forehand.

Ginting kemudian mampu mencetak empat angka beruntun sebelum mengakhiri gim kedua dengan skor 21-15.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com