KOMPAS.com - Arema FC menelan kekalahan telak dari tuan rumah PSIS Semarang dengan skor 1-5.
Lima gol tuan rumah pada laga PSIS vs Arema FC dicetak oleh Hari Nur Yulianto (10'), Septian David Maulana (40',54'), Bruno Silva (62'), dan Komarudin pada injury time babak kedua.
Baca juga: Persebaya Vs Bhayangkara FC, Aji Santoso Ungkap Kunci Kemenangan
Hasil yang mengecewakan, Maaf.
— Arema FC (@AremafcOfficial) 8 Desember 2019
.
????????????#kerjakeras
.
????????????
.
????????????#aremafc #aremania #singoedan #EqualityisBlue #shopeeliga12019 #shopeeid pic.twitter.com/EvIEFHw8V3
Sementara itu, gol satu-satunya dari Arema FC dicetak oleh Rivaldi Bawuo (48').
Hasil tersebut membuat Singo Edan, julukan Arema FC, tertahan di peringkat ke-9 dengan raihan 43 poin.
Kekalahan tersebut melanjutkan rangkaian hasil buruk yang didapat Arema dalam lima laga terakhir.
Hasil tersebut membuat pelatih Arema, Milomir Seslija, sangat kecewa.
"Hasilnya sangat mengecewakan. Kami memulai laga dengan baik, tetapi kemudian kebobolan dari lemparan ke dalam. Itu adalah kesalahan di lini pertahanan," kata pelatih berusia 55 tahun itu.
Pelatih berkebangsaan Bosnia-Herzegovina itu mengatakan bahwa timnya sempat dominan selama 30 hingga 40 menit.
Namun, akhirnya Arema FC kebobolan akibat umpan crossing yang dilepaskan tuan rumah.
"Kami dominan dalam 30 atau 40 menit, tetapi kebobolan dari sebuah umpan crossing. Lagi-lagi dari kesalahan sendiri. Penempatan posisi yang buruk di pertahanan," ujar Milo.
Baca juga: Liga 1 2019, Mario Gomez Terus Berikan Kepercayaan kepada Pemain Muda
"Kami panik dan kebobolan lagi. Juga karena sebuah kesalahan yang terjadi di pertahanan. Kami melakukan banyak kesalahan hari ini. Kami harus fokus pada laga selanjutnya."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.