Pebalap Remaja Meninggal Usai Kecelakaan di ARRC Sirkuit Buriram

KOMPAS.com - Seorang pebalap remaja asal Filipina, Amber Garcia Torres, meninggal dunia beberapa hari setelah mengalami kecelakaan dalam balapan Asia Road Racing Championship (ARRC) di Sirkuit Buriram, Thailand, Minggu (1/12/2019).

Amber meninggal dunia di usia yang baru menginjak 16 tahun. Ia tercatat lahir pada 16 September 2003.

Melalui pernyataan dari FIM (Federasi Balap Motor Dunia) Asia yang diunggah akun Instagram resmi ARRC, Amber meninggal dunia di Rumah Sakit Buriram, Kamis (5/12/2019) sore waktu setempat.

Nyawanya tak terselamatkan meski sudah menjalani perawatan intensif dari tim medis.

Amber cedera setelah mengalami kecelakaan di tikungan tujuh Sirkuit Buriram, Minggu lalu.

Ketika itu, ia sedang mengikuti race dua kelas Underbone 150 ARRC 2019 seri terakhir.

Baca juga: Sirkuit MotoGP Lombok Dibandingkan dengan Trek Bahaya Isle of Man

Melalui pernyataannnya, Presiden FIM Asia, promotor ARRC, maupun sejumlah pihak terkait menyamapaikan rasa belasungkawa atas kepergian Amber.

Kelas UB150 ARRC dimenangi pebalap Filipina lainnya, yakni McKinley Kyle Paz.

Pada ajang ini, Indonesia meraih satu gelar dari empat kelas yang diperlombakan.

Pebalap Indonesia dari tim Kawasaki, Andy Muhammad Fadly, berhasil meraih juara di kelas AP250.

Sementara itu, kelas ASB1000 diraih pebalap Malaysia, Azlan Shah Kamaruzaman, dan kelas SS600 diraih pebalap Thailand, Peerapong Boonlert.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

IRGPXIII:Champion??????????????

A post shared by Ambertorres (@ambertorres16) on Nov 26, 2019 at 4:45am PST