Klasemen Medali SEA Games 2019, Indonesia Peringkat Ke-5

Kompas.com - 05/12/2019, 04:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Indonesia menempati peringkat ke-5 klasemen medali SEA Games 2019 hingga Rabu (4/12/2019) malam WIB.

Indonesia harus puas turun ke peringkat ke-5 pada hari keempat setelah posisinya digeser oleh Singapura.

Pada hari keempat ini, Indonesia mendapat tambahan lima medali emas dari empat cabang olahraga.

Boling menjadi yang terbanyak dengan raihan dua medali emas.

Billy Muhammad Islam/Hardy Rachmadian berhasil meraih emas dari boling saat turun di nomor ganda putra.

Tidak mau kalah, ganda putri juga menyumbang emas boling yang diraih oleh Tanya Roumimper/Sharon Liman Santoso.

Baca juga: Renang Indonesia Sumbang 3 Keping Medali SEA Games 2019

Angkat besi lagi-lagi menyumbang medali emas untuk Indonesia. Kali ini tercatat atas nama Rahmat Erwin Abdullah yang turun di nomor 73kg putra.

Prestasi Rahmat ini begitu spesial karena berhasil meraih emas pada pada debutnya di SEA Games 2019.

Untuk diketaui, Rahmat meraih medali emas SEA Games 2019 saat mash berusia 19 tahun.

Rahmat menjadi atlet angkat besi keempat Indonesia yang berhasil menyumbang emas.

Selanjutnya, medali emas datang dari cabor senam yang didapat Agus Prayoko saat turun di nomor Vault putra.

Terakhir, medali emas Indonesia didapat dari cabor badminton. Tim beregu putra meraih emas setelah mengalahkan Malaysia 3-1 di partai final.

Baca juga: Badminton SEA Games 2019, Emas Tim Putra Indonesia Sudah Sesuai Target

Tim beregu putra Indonesia kali ini terdiri dari Jonatan Christie, Anthony Ginting, Wahyu Arya, Ade Yusuf, Fajar Alfian, Muhammad Rian, Praveen Jordan, Firman Abdul, dan Rinov Rivaldy.

Medali ini membuat tim beregu putra Indonesia selalu berhasil mempertahankan emas SEA Games selama 12 tahun 2007.

Selain lima medali emas, Indonesia pada hari keempat juga mendapat tambahan tujuh perak dan 11 perunggu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com