KOMPAS.com - Tim beregu bulu tangkis putri Indonesia memperoleh medali perak dalam pentas badminton SEA Games 2019.
Tim putri gagal mempersembahkan medali emas badminton SEA Games 2019 setelah gagal mengalahkan Thailand pada partai final di Muntinlupa Sports Center, Manila, Filipina, Selasa (3/12/2019).
Fitriani cs kalah 1-3 dari Thailand pada perebutan medali emas.
Namun, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, menegaskan hasil medali perak itu sudah sesuai target yang ditetapkan.
"Hasil ini sudah sesuai prediksi dan target dari awal. Kekuatan tim Thailand juga memang lebih unggul, khususnya di sektor tunggal," kata Susy Susanti.
Baca juga: Edgar Xavier Marvelo, Emas SEA Games 2019, dan Penuhi Pesan Sang Ayah...
Seperti diketahui, pada partai pertama, Gregoria Mariska Tunjung kalah dari Ratchanok Intanon lewat drama tiga gim dengan skor 13-21, 21-12, dan 14-21.
"Gregoria sudah lumayan, tetapi masih belum bisa konsisten dalam permainan sehingga belum mampu mengatasi Ratchanok," kata Susy.
Kemudian, Indonesia sempat membalas lewat pasangan Ni Ketut Mahadewi Istarani/Apriyani Rahayu yang menang atas Rawinda Prajongjai/Puttita Supajirakul.
Ganda putri Indonesia tersebut menang dua gim langsung dengan skor 21-17 dan 21-18.
Baca juga: Senam Sumbang Medali Emas Ke-12 Indonesia di SEA Games 2019
Sayangnya, kemenangan Ni Ketut/Apriyani tidak bisa diteruskan oleh pebulu tangkis tunggal putri, Fitriani.
Kekalahan Fitriani ini menjadi kali ketiga beruntun dari tiga penampilannya di ajang SEA Games 2019.
Fitriani ditaklukkan Busanan Ongbamrungphan pada partai ketiga final beregu putri badminton di pentas multievent olahraga terbesar se-Asia Tenggara tersebut.
"Fitriani dia belakangan kurang bisa mengembangkan permainan yang seharusnya. Pola permainan agak berubah dari sebelumnya. Sekarang sering kurang sabar dan buru-buru ingin mematikan lawan," ucap Susy.
Baca juga: Filipina Diterjang Badai, Bagaimana Nasib Laga Timnas U-23 Indonesia Vs Brunei?
"Kami harapkan pelatih bisa membenahinya, seperti permainan waktu di Thailand Open saat dia juara," katanya.
Pada partai keempat, pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto gagal menyamakan kedudukan dan Indonesia harus mengakui kemenangan Thailand.
Siti/Ribka kalah dua gim langsung dari ganda putri Chayanit Chaladchalam/Pathaimas Muenwong dengan skor 8-21, 17-21.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.