Usai Drawing Euro 2020, Ryan Giggs Teringat Kenangan Buruk

KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Wales dan eks pemain Manchester United, Ryan Giggs, memberikan komentarnya usai pengumuman resmi hasil undian (drawing) Euro 2020.

Hasil drawing Euro 2020 sudah resmi diumumkan di Bucharest, Rumania, pada Sabtu (30/11/2019).

Baca juga: Euro 2020, Komentar Para Pelatih di Grup Neraka

Tim asuhan Ryan Giggs itu masuk di grup A bersama Italia, Swiss, dan Turki.

BAKU. BAKU. ROME.
IN THAT ORDER.#TogetherStronger #TheRedWall#EURO2020 pic.twitter.com/oGUmoVYBnF

— Wales ???????????????????????????? (@Cymru) 30 November 2019

Pelatih berusia 46 tahun itu mengungkapkan bahwa dia memiliki kenangan buruk bermain di Roma.

Giggs pun berharap Italia yang kini dilatih Roberto Mancini mengistirahatkan pemain andalannya untuk pertandingan terakhir grup A Euro 2020.

"Kami ingin mengambil peluang seperti pada tahun 2016. Itu tidak mudah, Anda harus mendapatkan momentum seperti yang kami lakukan di Perancis," kata Giggs.

"Anda berharap bahwa pada Juni nanti, Anda memiliki sekelompok pemain yang bugar untuk dipilih dan jika kami memiliki itu kami cocok untuk siapa pun," ujar Giggs melanjutkan.

Wales sendiri akan bertanding melawan Swiss dan Turki di Stadion Olimpiade Baku, Azerbaijan pada tanggal 13 dan 17 Juni, sebelum bertandang ke Roma untuk melawan Italia pada 21 Juni.

Mantan pemain yang telah menghabiskan 23 tahun karirnya bersama klub Setan Merah itu mengungkapkan bahwa Swiss dan Turki merupakan ancaman lain selain Italia.

Baca juga: Roberto Mancini Sebut Italia Bukan Tim Favorit di Euro 2020

"Swiss adalah tim yang bagus, saya menyaksikan kemajuan mereka," kata Giggs.

"Turki berada dalam grup dengan Perancis dan Islandia, jadi untuk keluar dari hal itu mereka telah melakukannya dengan baik, dan tentu saja Italia fantastis dalam kualifikasi," tuturnya.