Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipecat Tira-Persikabo, RD Sempat Kaget, tetapi Akhirnya Bisa Terima

Kompas.com - 30/11/2019, 10:40 WIB
Faishal Raihan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Antara

KOMPAS.com - Rahmad Darmawan mengaku terkejut ketika kontraknya diputus PS Tira-Persikabo.

Rahmad Darmawan resmi dipecat dari kursi kepelatihan Tira-Persikabo pada Jumat (29/11/2019).

Pemecatan itu tidak terlepas dari rangkaian hasil buruk yang ditelan Tira-Persikabo di Liga 1 2019 belakangan ini.

Laskar Padjadjaran tidak pernah merasakan kemenangan dalam 14 laga pamungkas.

Baca juga: PS Tira Persikabo Akhiri Kerja Sama dengan Rahmad Darmawan

Akibatnya, Tira-Persikabo yang sempat meramaikan papan atas pada awal kompetisi kini tercecer ke peringkat ke-12.

Sebelum pemecatan terjadi, Rahmad Darmawan mengaku diajak mengobrol oleh manajemen untuk keperluan evaluasi performa tim.

Namun, pria yang akrab disapa RD itu tidak menyangka bahwa obrolan dengan manajemen itu berujung pemecatan terhadap dirinya.

"Saya kaget aja tadi pagi, saya pikir evaluasi seperti biasa, tetapi itu yang saya terima (pemutusan kontrak)," kata RD kepada awak media, seperti dikutip dari laman Antara.

Baca juga: Pesut Etam Fokus di Sisa Laga Liga 1

"Saya sedikit meminta dalam bebepara partai terakhir ini anak-anak fokus dengan saya menyelesaikan tugas saya. Namun, keputusan sudah dibuat, saya bisa mengerti bagaimanapun, sebuah keputusan di mana pun bisa mengejutkan," ujar RD.

Menurutnya, dalam kontrak memang tertuang mengenai aturan bahwa manajemen berhak melakukan evaluasi dan berhak memutus hubungan kerja jika tim Tira-Persikabo kalah dalam empat laga beruntun.

"Namun, jujur saja, saya belum mengalami itu (kalah dalam empat laga beruntun)," tutur pria 53 tahun itu.

Namun, RD telah menerima keputusan manajemen Tira-Persikabo.

Baca juga: Persipura Targetkan Finis Peringkat 2 Klasemen Akhir Liga 1 2019

RD mengaku bahwa dirinya akan tetap berkarier di dunia olahraga.

"Saya punya masa depan, tentu akan menatap ke depan," kata pria kelahiran 28 November 1966 itu.

"Saya akan tetap ke sepak bola kepelatihan. Semua tahu, sampai pangkat kemiliteran saja saya korbankan untuk passion saya," kata RD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com