Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liverpool Vs Napoli, Laga Ke-100 Juergen Klopp di Eropa

Kompas.com - 27/11/2019, 15:42 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Laga kelima Grup E Liga Champions akan mempertemukan Liverpool vs Napoli di Stadion Anfield, Rabu (27/11/2019) atau Kamis dini hari WIB.

Laga ini akan sangat spesial bagi pelatih Liverpool, Juergen Klopp. Napoli akan menjadi lawan ke-100 Klopp sebagai pelatih di kompetisi Eropa.

Pada 99 laga sebelumnya, Klopp menang 53 kali, 21 imbang, dan 25 kekalahan. Jumlah itu adalah akumulasi laga Klopp bersama Liverpool, Borussia Dortmund dan FSV Mainz.

Kemenangan tentunya diincar Klopp untuk merayakan laga ke-100 tersebut. Selain itu, kemenangan akan memastikan Liverpool lolos ke babak 16 besar dengan status juara Grup E.

Saat ini, Liverpool yang memiliki koleksi sembilan poin memimpin klasemen Grup E. Mereka unggul satu angka atas Napoli di urutan kedua.

Baca juga: Liverpool Vs Napoli, Inggris Bukan Tempat Ramah untuk Il Partenopei

Namun, Klopp memprediksi Napoli tidak akan mudah memberi kemenangan untuk Liverpool.

Hal itu tidak lepas dari faktor pelatih Napoli, Carlo Ancelotti, yang punya segudang pengalaman di Liga Champions.

"Kami tahu bagaimana kualitas Napoli. Mereka adalah tim kuat yang harus kami hadapi pada jadwal yang sulit," kata Klopp dikutip dari situs web Liverpool.

"Napoli dan Ancelotti sangat berpengalaman. Apakah kami akan mudah menang 3-0? Saya orang Jerman yang tidak akan bertaruh untuk sesuatu hal yang tidak pasti. Saya berharap akan menang, tetapi itu tidak akan mudah," ujar Klopp menambahkan.

Klopp memang patut waspada dengan Napoli dan Ancelotti. Pasalnya, satu-satunya kekalahan Liverpool pada waktu normal musim ini didapat ketika melawan Napoli.

Hal itu terjadi pada laga pertama Grup A saat Liverpool takluk 0-2 di Stadion San Paolo pertengahan September lalu.

Baca juga: Daftar 10 Pelatih dengan Gaji Tertinggi di Dunia, Guardiola Terkaya, Klopp Paling Miskin

Klopp berharap Stadion Anfield bisa kembali memberi magisnya untuk membantu Liverpool mengalahkan Napoli.

"Saya baru sadar tiga laga ke depan kami akan bermain di kandang. Napoli akan menjadi lawan yang pertama dan saya bahagia mendengar hal itu," kata Klopp.

"Kami harus membuat atmosfer di Stadion Anfield spesial seperti biasanya. Semua orang harus terlibat. Kami tahu laga ini akan sulit, tetapi kemungkinan untuk menang juga besar," ujar pelatih yang kini berusia 47 tahun itu menambahkan.

Dalam dua musim terakhir, kedua tim sudah tiga kali bertemu di pentas Liga Champions. Uniknya, tiga laga tersebut terjadi di fase grup.

Dari tiga laga sebelumnya, tim tuan rumah selalu berhasil menang dan tidak kebobolan.

Musim lalu, Liverpool menang dengan skor tipis 1-0 berkat gol Mohamed Salah.

Hasil itu berdampak berbeda bagi kedua tim. Napoli gagal lolos ke babak 16 besar karena kalah agresivitas gol dari Liverpool.

Sementara itu Liverpool yang lolos sebagai runner up grup sukses mengakhiri kompetisi dengan gelar juara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

Sports
Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com