Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marc Marquez Negosiasi Kontrak Baru dengan Tim Honda

Kompas.com - 24/11/2019, 20:00 WIB
Faishal Raihan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Marc Marquez mengakui bahwa dirinya sudah membahas perpanjangan kontrak dengan tim Honda.

Marc Marquez tampil gemilang sepanjang gelaran MotoGP 2019.

Selain menjadi juara dunia, Marquez juga berhasil mengukir rekor personal.

Marquez mencatatkan 18 podium yang 12 di antaranya berupa podium pertama dan menyelesaikan musim kompetisi MotoGP dengan raihan 420 poin.

Jumlah poin itu membawa Marquez menjadi juara dunia MotoGP dengan koleksi poin tertinggi sepanjang sejarah.

Baca juga: Alex Marquez Belum Sanggup Saingi Marc Marquez di MotoGP

Sebelumnya, rekor tersebut dipegang Jorge Lorenzo saat menjadi juara dunia MotoGP 2010.

Kala itu, Lorenzo menyelesaikan musim kompetisi dengan raihan 383 poin.

Selain itu, pebalap berjulukan The Baby Alien tersebut juga berperan sebagai aktor utama di balik kesuksesan Repsol meraih triple crown pada musim ini.

Dua titel kampiun dunia lainnya ialah tim terbaik dan konstrukstor terbaik (bersama LCR Honda).

Saat ini, Marquez bersama tim Repsol Honda sedang menjalani agenda tes pramusim untuk MotoGP 2020.

Baca juga: Cal Crutchlow Kesal karena 3 Teknisinya ke Tim Alex Marquez

MotoGP 2020 akan menjadi musim kedelapan Marquez membela bendera Repsol Honda sejak menjalani debut bersama tim pabrikan asal Jepang itu pada tahun 2013.

Kontrak Marquez bersama Honda juga akan selesai pada akhir musim tersebut.

Sejauh ini, banyak pihak yang menyarankan Marquez mencari tantangan baru bersama tim lain.

Apalagi, Marquez sudah meraih enam gelar juara dunia MotoGP bersama Honda.

Namun, alih-alih mempertimbangkan "saran" itu, rider Spanyol berusia 26 tahun ini justru sedang melakukan pembicaraan mengenai kontrak baru untuk musim 2021-2022.

Baca juga: Marc Marquez Inginkan Motor Tercepat untuk MotoGP 2020

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com