KOMPAS.com - Marc Marquez mengakui bahwa dirinya sudah membahas perpanjangan kontrak dengan tim Honda.
Marc Marquez tampil gemilang sepanjang gelaran MotoGP 2019.
Selain menjadi juara dunia, Marquez juga berhasil mengukir rekor personal.
Marquez mencatatkan 18 podium yang 12 di antaranya berupa podium pertama dan menyelesaikan musim kompetisi MotoGP dengan raihan 420 poin.
Jumlah poin itu membawa Marquez menjadi juara dunia MotoGP dengan koleksi poin tertinggi sepanjang sejarah.
Baca juga: Alex Marquez Belum Sanggup Saingi Marc Marquez di MotoGP
Sebelumnya, rekor tersebut dipegang Jorge Lorenzo saat menjadi juara dunia MotoGP 2010.
Kala itu, Lorenzo menyelesaikan musim kompetisi dengan raihan 383 poin.
Selain itu, pebalap berjulukan The Baby Alien tersebut juga berperan sebagai aktor utama di balik kesuksesan Repsol meraih triple crown pada musim ini.
Dua titel kampiun dunia lainnya ialah tim terbaik dan konstrukstor terbaik (bersama LCR Honda).
Saat ini, Marquez bersama tim Repsol Honda sedang menjalani agenda tes pramusim untuk MotoGP 2020.
Baca juga: Cal Crutchlow Kesal karena 3 Teknisinya ke Tim Alex Marquez
MotoGP 2020 akan menjadi musim kedelapan Marquez membela bendera Repsol Honda sejak menjalani debut bersama tim pabrikan asal Jepang itu pada tahun 2013.
Kontrak Marquez bersama Honda juga akan selesai pada akhir musim tersebut.
Sejauh ini, banyak pihak yang menyarankan Marquez mencari tantangan baru bersama tim lain.
Apalagi, Marquez sudah meraih enam gelar juara dunia MotoGP bersama Honda.
Namun, alih-alih mempertimbangkan "saran" itu, rider Spanyol berusia 26 tahun ini justru sedang melakukan pembicaraan mengenai kontrak baru untuk musim 2021-2022.
Baca juga: Marc Marquez Inginkan Motor Tercepat untuk MotoGP 2020