Dortmund Vs Paderborn, Marco Reus Minta Maaf kepada Para Suporter

KOMPAS.com - Pertandingan ke-12 Bundesliga antara Borussia Dortmund vs SC Paderborn 07 pada Jumat (22/11/2019) atau Sabtu dini hari berakhir dengan hasil imbang 3-3.

Pada laga Dortmund Vs Paderborn itu, tuan rumah hampir dipermalukan tim juru kunci SC Paderborn 07.

Bahkan, klub berjuluk Die Borussen itu sempat tertinggal 0-3 terlebih dahulu pada babak pertama lewat dua gol dari Streli Mamba dan satu gol dari Gerrit Holtman.

Beruntung, pada babak kedua, tim asuhan Lucien Favre itu bisa menyamakan keadaan lewat gol dari Jadon Sancho pada menit ke-47, Axel Witsel menit ke-84, dan gol sang penyelamat dari Marco Reus pada menit ke-90+2.

Baca juga: Ingin Hengkang dari Dortmund, Jadon Sancho Dilirik 4 Klub Top Eropa

Hasil pertandingan tersebut membuat Marco Reus dan kawan-kawan berada di peringkat kelima dengan raihan 20 poin.

Sementara itu, SC Paderborn 07 masih tetap berada di dasar klasemen sementara Bundesliga dengan raihan lima poin.

Seusai pertandingan tersebut berakhir, kapten Borussia Dortmund, Marco Reus, meminta maaf kepada para suporter atas hasil tersebut.

????? Reus postgame presser with @DAZN_DE:

"We can never play like that again. It was an absolutely poor performance and we are ashamed. We apologize to all our fans." pic.twitter.com/eYItOlhmXQ

— Borussia Dortmund (@BlackYellow) 22 November 2019

"Kami perlu meminta maaf kepada semua orang di stadion untuk pertandingan ini. Saya tidak memiliki penjalasan untuk babak pertama," kata Marco Reus dalam wawancara dengan DAZN.

Selain itu, Marco Reus juga menambahkan bahwa timnya tidak akan tampil seperti itu lagi.

Baca juga: Formula E 2019-2020 Dinilai Mirip Bundesliga

"Kami tidak akan pernah tampil seperti itu lagi. Itu jelas memalukan. Kami perlu menunjukkan reaksi kami pada babak kedua. Kami harus melakukannya di sana. Kami harus bermain lebih ofensif pada babak kedua," Reus menambahkan.

"Kami bertanggung jawab atas penampilan kami di lapangan. Kami perlu bekerja bersama sebagai satu tim, menyerang bersama, dan bertahan bersama," tuturnya.