Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Italia Vs Armenia, Mancini Beberkan Kunci Kemenangan Gli Azzurri

Kompas.com - 18/11/2019, 23:30 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim nasional Italia berpeluang mencatatkan rekor kemenangan 10 kali berturut-turut pada Kualifikasi Euro 2020 di bawah kepelatihan sang arsitek, Roberto Mancini.

Gli Azzurri, julukan timnas Italia, akan menghadapi Armenia pada laga terakhirnya di Grup J Kualifikasi Euro 2020.

Laga Italia vs Armenia akan digelar di Stadion Renzo Barbera, Palermo, Selasa (19/11/2019) pukul 02.45 WIB.

Saat ini tim asuhan Mancini berada di puncak klasemen Grup J setelah meraih poin sempurna dari total sembilan kali kemenangan.

Walaupun memiliki kesempatan untuk meraih hasil sempurna di grup kala menjamu Armenia, Mancini justru mengatakan bahwa dirinya tidak terlalu memikirkan peluang membuat rekor tersebut.

Baca juga: Bosnia-Herzegovina Vs Italia, Rekor Mancini bersama Tim Azzurri

"Saya tidak berharap untuk memenangkan 10 pertandingan berturut-turut, tetapi lolos ke putaran final Euro 2020 adalah sesuatu yang lebih penting daripada sebuah rekor," ucap Mancini dalam konferensi pers jelang pertandingan kontra Armenia.

Selepas pernyataan tersebut, Mancini mulai membeberkan gaya permainan baru Italia yang menjadi kunci kemenangan pada sembilan pertandingan terakhir pada babak kualifikasi.

Selama ini, Italia terkenal dengan gaya bermain catenaccio (pertahanan gerendel). Tetapi Mancini justru menawarkan ide permainan khasnya yang cenderung mengontrol permainan dan menyerang.

"Tujuan utama ketika mengambil pekerjaan ini bukan untuk menang, melainkan untuk menarik kembali para penggemar dan memberi pemain kesempatan untuk mengadopsi gaya sepak bola menekan," ucap Mancini seperti dikutip dari Football Italia.

"Kami tahu bahwa jika ini berhasil, hasilnya akan muncul sebagai akibatnya," tutur Mancini menambahkan.

Baca juga: Bosnia Vs Italia, Gli Azzurri Semakin Kokoh di Puncak Klasemen

Pelatih yang terakhir kali mengarsiteki klub asal Rusia, Zenit Saint Petersburg, itu kemudian melanjutkan penjelasan terkait ide permainannya yang dibawa ke Italia.

"Kami tidak ingin menang dengan cara bertahan dan membalas serangan, tetapi dengan mencoba mengambil inisiatif dan mengontrol pertandingan. Itu harus menjadi pendekatan kami untuk setiap pertandingan."

"Jika kami mampu merebut bola dengan cepat, kemungkinan kecil bagi lawan mendapatkan peluang di daerah pertahanan kami. Itu mungkin tampak biasa, tetapi itulah kebenaran dari sepak bola yang menekan," tutur Mancini menjelaskan.

Selain gaya permainannya yang mampu membawa kemenangan untuk anak asuhnya, Mancini juga mengaku senang dapat kembali menarik perhatian publik sepak bola Italia yang mulai terkikis sejak gagal berlaga pada Piala Dunia 2018 Rusia.

"Senang berada di sini. Kami membutuhkan dukungan dari penggemar kami dan berharap untuk menikmati permainan kami bersama," ujar Mancini.

Baca juga: Donnarumma Wakili Tim Nasional Italia Tengok Banjir di Venesia

 

Total sudah 20.000 tiket terjual di Stadion Renzo Barbera yang memiliki kapasitas 37.000 penonton.

Terkait susunan pemain kontra Armenia, Mancini menyatakan akan ada beberapa perubahan di skuad Italia ketika berhasil mengalahkan Bosnia dan Herzegovina dengan skor akhir 3-0, Minggu (17/11/2019) dini hari WIB.

"Ada kelelahan, jadi akan ada perubahan. Terdapat tiga atau empat pemain yang akan lebih termotivasi untuk membuktikan bahwa mereka layak mendapatkan tempat di tim utama," tutur Mancini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com