Agus Prayogo: Impossible Saya Tampil di Olimpiade 2020 Tokyo

Kompas.com - 18/11/2019, 15:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelari jarak jauh Indonesia, Agus Prayogo, menyebut peluang dirinya untuk tampil di Olimpiade Tokyo 2020 sudah tertutup.

Hal ini tidak lepas dari peraturan yang dikeluarkan Jepang selaku tuan rumah dengan menghapus Limit B.

Menurut Agus, dirinya sudah pasti absen dari Olimpiade 2020 karena untuk mengejar aturan Limit A sudah tidak mungkin.

"Untuk Olimpiade Tokyo 2020, Jepang tidak mengeluarkan aturan Limit B. Ini peraturan tuan rumah. Saya juga tidak tahu kenapa Limit B dihapus," kata Agus saat ditemui di acara Pocari SEA Games 2019 di Royal Box, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (18/11/2019).

"Saya ini atlet olahraga terukur. Jadi saya tahu batasan diri. Kalau Limit B, saya masih bisa mempercepat dua menit. Tapi kalau Limit A 11 menit, itu sangat jauh. Impossible (tidak mungkin) saya tampil di Olimpiade 2020," ujar Agus Prayogo.

Baca juga: Agus Prayogo, Pelari Nasional Pertama Finis di Borobudur Marathon 2019

Untuk diketahui, Limit A Olimpiade 2020 adalah 2 jam 11 menit 30 detik. Hingga saat ini, catatan waktu terbaik Agus adalah 2 jam 21 menit 9 detik yang diraih di Gold Coast 2016, Australia.

Sebenarnya, catatan waktu terbaik Agus itu sudah cukup untuk tampil ke Olimpiade 2020 jika Limit B masih diberlakukan.

Gagal tampil di Olimpiade 2020, Agus kini mengalihkan fokusnya ke SEA Games 2019. Pada ajang dua tahunan itu, Agus akan turun di tiga nomor lari yakni 5.000 meter, 10.000 meter, dan 42.000 meter (full marathon).

Agus menargetkan minimal satu medali emas dari 10.000 meter yang menjadi nomor andalannya.

"Saya akan fokus di 10k. Tapi sebenarnya saya juga mengincar dari full maraton," kata Agus.

"Semua itu tergantung jadwal. Nomor mana yang main duluan. Kalau hari pertama 42k sudah dilombakan, saya bisa maksimal di nomor itu. Semoga saya bisa mendapat emas nanti," ujar Agus menambahkan.

Baca juga: Ini Daftar Nama Resmi Atlet Atletik untuk SEA Games 2019

Agus memang menjadi langganan penyumbang medali di SEA Games. Sepanjang kariernya, Agus sudah meraih total tujuh medali di mana lima diantaranya adalah emas.

Di SEA Games 2017, Agus meraih dua medali yakni emas dari nomor 10k dan perak dari maraton.

Untuk SEA Games 2019 persiapan Agus terbilang sangat baik. Selain berlatih bersama Pelatnas PB PASI, Agus beberapa kali mengikuti kejuaraan lari internasional sepanjang kalendar 2019.

Atlet yang kini berusia 34 tahun itu pada bulan Juli lalu berhasil memecahkan rekor nasional nomor half marathon (21k) di Gold Cost Marathon 2019 Australia.

Terbaru, Agus menjadi pelari Indonesia pertama yang mampu finis tercepat pada ajang Borobudur Marathon 2019, Minggu (17/11/2019).

Agus Prayogo mencatatkan waktu 1 jam 11 menit 31 detik pada kategori half marathon juga dari nomor half marathon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com