Ke Liga China, Opsi Terbaik Bale jika Ingin Keluar dari Real Madrid

KOMPAS.com - Permasalahan pelik antara Gareth Bale dan Real Madrid tak kunjung usai.

Bermula dari musim panas lalu, pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, menginginkan klub untuk segera menjual Bale.

Tidak jelas apa alasan yang melandasi keinginan Zidane tersebut.

Namun, selama kurun waktu musim panas itu pula, Bale beberapa kali tidak ikut tur pra-musim Real Madrid.

Baca juga: Gareth Bale Akui Lebih Semangat Main Saat Bela Timnas Wales

Ia tidak masuk skuad saat Real Madrid berhadapan dengan Bayern Muenchen (21/7/2019), Tottenham Hotspur (30/7/2019), Fenerbahce (31/7/2019), dan RB Salzburg (8/8/2019).

Akan tetapi, menjelang bergulirnya musim 2019-2020, Bale memutuskan tetap bersama Los Blancos - julukan Real Madrid.

Delapan pertandingan awal Liga Spanyol 2019-2020 dilaluinya dengan mulus.

Namun, masalah kembali datang ketika Bale tidak masuk skuad dalam empat pertandingan terakhir Madrid di Liga Spanyol musim ini, atau sejak 13 Oktober 2019.

Padahal, namanya masuk skuad timnas Wales untuk laga Kualifikasi Euro 2020 melawan Kroasia (14/10/2019) dan Azerbaijan (17/11/2019).

Menanggapi hal itu, Zidane mengatakan Bale memang tidak cedera, tetapi tidak dimasukkan ke dalam skuad.

Dilansir AS, Bale ternyata sedang berencana untuk keluar dari Real Madrid.

Bahkan akhir-akhir ini, ia menyatakan lebih suka membela Wales ketimbang Real Madrid.

"Jelas, saya merasa lebih bersemangat ketika bermain untuk Wales," ucapnya.

Baca juga: Bale Bolos Latihan Madrid dan Tertangkap Kamera Berada di London

Akan tetapi, di lain sisi, Bale juga kesulitan menemukan klub baru.

Dengan gaji yang ia terima saat ini di Real Madrid, yakni sebesar 17 juta euro (sekitar Rp 264 miliar) per musim, jarang ada klub yang bersedia mendatangkannya.