KOMPAS.com - Pesepak bola senior asal Jepang, Keisuke Honda, belum lama ini menandatangani kontrak dengan klub Liga Belanda, Vitesse Arnhem.
Honda akan memperkuat Vitesse hingga akhir musim 2019-2020.
Bergabungnya Honda ke Vitesse membuatnya kini dalam situasi yang unik.
Pasalnya, di sisi lain, Honda masih memegang jabatan sebagai pelatih timnas Kamboja dan presiden salah satu klub Austria, SV Horn.
Khusus di timnas Kamboja, Honda memang jarang mendampingi anak asuhnya bermain karena kesibukannya sebagai pemain.
Perannya pun lebih banyak diisi tandemnya asal Argentina, Felix Dalmas.
Baca juga: Sejak Usia 6 Tahun, Keisuke Honda Sudah Bermimpi Juara Piala Dunia
"Keisuke Honda, mantan pemain AC Milan, mungkin satu-satunya orang di dunia yang memegang tiga posisi berbeda di tiga tim berbeda," demikian pernyataan dikutip dari laman fantacalcio.it.
Honda pernah bermain di Liga Italia ketika memperkuat AC Milan dari Januari 2014 hingga Juni 2017.
Berposisi sebagai gelandang, Honda mencatatkan 81 penampilan dengan 9 gol.
Sebelum bergabung di Vitesse Arnhem, Honda yang kini berusia 33 tahun sempat bermain di Liga Australia memperkuat Melbourne Victory.
Why don't you offer me? I'm sure that I'm still one of the best player in Asia.
— KeisukeHonda(????) (@kskgroup2017) 25 Oktober 2019
Keputusan Honda kembali ke Eropa bukan tanpa sebab.
Honda sebenarnya sempat memutuskan pensiun dari timnas Jepang usai Piala Dunia 2018.
Namun, belakangan ia ternyata punya ambisi lain.
Dia berkeinginan memperkuat timnas sepak bola Jepang dalam Olimpiade 2020 yang memang akan dihelat di negaranya sendiri.
Cabor sepak bola putra Olimpiade memperbolehkan timnas diperluat tiga pemain di atas usia 23 tahun.