Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lorenzo Kini Sudah Lupa Rasa Naik Podium Juara MotoGP

Kompas.com - 13/11/2019, 19:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, menilai bahwa MotoGP 2019 adalah salah satu musim terburuk sepanjang kariernya.

Pindah dari Ducati ke Repsol Honda di awal musim ini nyatanya tak langsung membuat penampilan Lorenzo moncer.

Lorenzo terlihat masih kesulitan beradaptasi dengan motor RC213V di lintasan balap. Dari 18 seri di musim ini, Lorenzo tidak pernah sekalipun finis di 10 besar.

Melihat performanya di musim ini, Lorenzo mengaku sangat kecewa. Pebalap asal Spanyol itu bahkan sudah tidak mampu lagi berpikir tentang bagaimana caranya menang.

"Berpikir untuk memenangi sebuah balapan adalah hal sulit untuk dibayangkan," kata Lorenzo dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.

"Namun, saya harus melakukannya, saya harus lebih cepat lagi, sekarang semua itu terlihat tidak mungkin," ujar Lorezno menambahkan.

Baca juga: MotoGP Malaysia, Hubungan Repsol Honda dan Jorge Lorenzo Kian Buruk

Situasi Lorenzo kian bertambah pelik ketika mengalami kecelakaan pada sesi latihan bebas MotoGP Belanda 2019 akhir Juni lalu.

Lorenzo mengalami cedera yang cukup parah pada bagian tulang belakang sehingga harus melewatkan empat seri balapan beruntun.

Kecelakaan ini tentunya menghambat proses adaptasi Lorenzo dengan motor R213V.

Lebih lanjut, Lorenzo berharap di musim depan bisa segera kembali ke jalur kemenangan bersama Repsol Honda.

"Segala sesuatu bisa terjadi di MotoGP, Anda bisa mendapatkan keberuntungan, tapi saya tidak ingin menang dengan cara demikian atau dari situasi yang tak biasa," tutur Lorenzo.

"Saya ingin menang karena saya layak dan saya cukup cepat untuk mengalahkan para pebalap lainnya," ucap Lorenzo menambahkan.

Baca juga: Legenda MotoGP Bicara soal Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi

Lorenzo masih mempunyai satu misi penting pada seri balap pamungkas MotoGP 2019.

Lorenzo akan berusaha membantu Repsol Honda mewujudkan triple crown dengan menyabet gelar juara kategori tim MotoGP 2019.

Repsol Honda masih harus bekerja keras untuk menggeser posisi Ducati yang masih memuncaki klasemen tim dengan selisih dua poin.

Seri terakhir MotoGP 2019 akan berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, pada 15-17 November. (Agung Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com