KOMPAS.com - Salah satu petinggi Arsenal, Raul Sanllehi, dikabarkan menghubungi mantan pelatih AS Roma dan Barcelona, Luis Enrique, usai laga Leicester City vs Arsenal.
Hal itu dilakukan di tengah isu Unai Emery yang sedang terancam.
Posisi Unai Emery sebagai pelatih Arsenal sedang terancam lantaran tim asuhannya sudah lima laga beruntun gagal meraih kemenangan.
Teranyar, terjadi pada pertandingan Leicester City vs Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (9/11/2019).
tim besutan Emery ditaklukkan tuan rumah Leicester City dengan skor 0-2, melalui gol Jamie Vardy dan James Maddison, di Stadion King Power Stadium.
Baca juga: Bayern Vs Dortmund, 5 Alasan Hans Flick Harus Diangkat Jadi Pelatih Tetap
Usai pertandingan Leicester vs Arsenal, Emery mencoba untuk tetap bersikap tenang. Di hadapan para awak media, ia optimistis Arsenal bisa bangkit.
Eks pelatih Sevilla itu meminta para pemain dan elemen klub secara keseluruhan untuk tetap tegar seraya berusaha membalikkan keadaan.
Namun, sebagian pihak sepertinya sudah kadung kecewa dengan kepemimpinan Emery sebagai pelatih The Gunners, julukan Arsenal.
Berdasarkan informasi dari El Confidencial, Raul Sanllehi yang merupakan juru transfer Arsenal mulai menjajaki kemungkinan untuk menunjuk Luis Enrique sebagai pelatih baru.
Enrique sendiri saat ini sedang rehat sejenak dari sepak bola.
Kali terakhir, dia menangani tim nasional Spanyol, tetapi kemudian mengundurkan diri pada awal tahun ini karena alasan keluarga, menyusul kematian anak perempuannya, Xana.
Enrique mengawali kariernya di dunia pelatih pada 2008 di Barcelona B.
Setelah itu, pada 2011, mantan pemain Real Madrid sekaligus Barcelona itu melatih AS Roma, tetapi hanya berlangsung sekitar setahun.
Ia kemudian kembali ke Spanyol untuk melatih Celta Vigo selama smeusim, lalu menangani tim senior Barcelona dari Juli 2014 hingga Juni 2017.
Sebagai pelatih, Enrique paling sukses ketika melatih Barcelona.