BANDA ACEH, KOMPAS.com - Pada perhelatan Pekan Paralimpiade Pelajar Nasional (Peparpenas) XI, Provinsi Aceh membidik 11 medali.
Peparpenas XI tulis laman antaranews.com berlangsung mulai Jumat (8/11/2019) sampai dengan Rabu (13/11/2019).
Secara rinci, kata Kepala Bidang Pembibitan Atlet Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh Faisal Wali, medali yang diincar adalah 4 emas, 4 perak, dan 3 perunggu.
Baca juga: Impian M Fadli Raih Tiket ke Paralimpiade Tokyo 2020
"Kami optimistis target itu terpenuhi," ujarnya.
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Atlet Paralimpiade cabang atletik menaiki bus setelah mengikuti klasifikasi di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Rabu (3/10/2018). Tujuan klasifikasi adalah untuk mengelompokkan para atlet berdasarkan jenis dan tingkat disabilitasnya. Dalam Asian Para Games 2018, atlet dikelompokkan menjadi tiga, yaitu physical impairment (PI) untuk atlet tunadaksa, visual impairment (VI) bagi atlet tunanetra, dan intellectual impairment (II) untuk atlet tunagrahita.
Faisal Wali mengatakan, pada kejuaraan nasional di Surakarta, pekan lalu, atlet-atlet paralimpiade Aceh mampu meraih medali.
KOMPAS.com/Andreas Lukas Presiden Komite Paralimpiade Asia (APC), Majid Rashed (kiri), saat menyampaikan sambutan pada Upacara Penutupan Asian Para Games 2018 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/10/2018).
Saat itu, para atlet meraih 3 emas, 3 perak, dan 2 perunggu.
Peparpenas adalah ajang kompetisi olahraga bagi para atlet pelajar penyandang disabilitas.
Pada Peparpenas XI, Aceh mengirim 17 atlet.
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Atlet Paralimpiade cabang atletik setelah mengikuti latihan di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Rabu (3/10/2018). Tujuan klasifikasi adalah untuk mengelompokkan para atlet berdasarkan jenis dan tingkat disabilitasnya. Dalam Asian Para Games 2018, atlet dikelompokkan menjadi tiga, yaitu physical impairment (PI) untuk atlet tunadaksa, visual impairment (VI) bagi atlet tunanetra, dan intellectual impairment (II) untuk atlet tunagrahita.
Mereka mengikuti 4 dari 6 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Empat cabang yang diikuti adalah atletik, bulutangkis, catur, dan tenis meja.
"Kami sudah membina para atlet sejak setahun terakhir," ujar Faisal Wali sembari menambahkan bahwa para atlet akan diberangkatkan ke Jakarta pada Kamis (7/11/2019).
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Atlet Paralimpiade cabang atletik setelah mengikuti latihan di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Rabu (3/10/2018). Tujuan klasifikasi adalah untuk mengelompokkan para atlet berdasarkan jenis dan tingkat disabilitasnya. Dalam Asian Para Games 2018, atlet dikelompokkan menjadi tiga, yaitu physical impairment (PI) untuk atlet tunadaksa, visual impairment (VI) bagi atlet tunanetra, dan intellectual impairment (II) untuk atlet tunagrahita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.