Niko Kovac Dipecat, Allegri Berpeluang Latih Bayern Muenchen

Kompas.com - 04/11/2019, 08:06 WIB
Alsadad Rudi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, disebut-sebut berpeluang besar mengisi kursi pelatih Bayern Muenchen yang tengah lowong. Demikian laporan surat kabar Jerman, Bild.

Kursi pelatih Bayern kosong setelah manajemen memecat Niko Kovac, pascakekalahan telak 1-5 dari Eintracht Frankfurt pada pertandingan pekan ke-10 Bundesliga 1, kasta teratas Liga Jerman, Sabtu (2/11/2019).

Sehari setelah laga versus Frankfurt, manajemen Bayern mengambil keputusan untuk mencopot jabatan Kovac sebagai pelatih.

Allegri hingga kini belum memiliki klub sejak mundur dari Juventus akhir musim 2018-2019.

Dia sempat dikaitkan dengan Manchester United pada awal musim ini. Tetapi ketika itu Allegri mengaku lebih memilih untuk rehat sejenak dari sepak bola selama satu tahun.

Namun usai Bayern memecat Kovac, kesempatan untuk melatih raksasa Jerman mungkin terlalu bagus untuk dilewatkan pelatih berusia 52 tahun itu.

Baca juga: Kalah Telak dari Frankfurt, Bayern Pecat Niko Kovac

Allegri pernah melatih Juve selama lima tahun dan berhasil memenangkan lima scudetto.

Ia juga sempat berhasil membawa Juve mencapai dua final Liga Champions. Pada dua laga final itu, Juve kalah dari Barcelona dan Real Madrid.

Sementara itu, pemutusan kontrak Kovac itu diambil setelah melalui persetujuan bersama antara sang pelatih dan petinggi Die Roten - julukan Bayern Muenchen.

Putusan itu diambil setelah Kovac dipanggil oleh Presiden Uli Hoeness, CEO Karl Heinz Rummenigge, dan Direktur Teknik Hasan Salihamidzic.

"Performa Bayern dalam beberapa pekan terakhir menunjukkan bahwa kami harus melakukan tindakan," kata Rummenigge di situs web resmi klub.

"Setelah melalui diskusi panjang bersama Salihamidzic, Hoeness, dan Kovac, kami memutuskan untuk mencopot Kovac dari jabatan pelatih," tuturnya.

Baca juga: Dibantai 1-5, Bayern Muenchen Tutup Sesi Latihan Terbuka untuk Fan

Kovac yang mempersembahkan gelar juara Bundesliga dan Piala Jerman atau DFB Pokal, juga memahami putusan yang diambil manajemen.

"Saya pikir manajemen telah mengambil putusan tepat. Saya dan Robert Kovac mengucapkan terima kasih atas 1,5 tahun ini," tutur pelatih asal Kroasia itu.

"Selama periode tersebut, kami meraih gelar juara Liga Jerman dan DFB Pokal. Saya berharap klub ini bisa terus meraih kesuksesan," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com