Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bologna Vs Inter, Penalti Lukaku Bawa il Nerazzurri Raih 3 Poin

Kompas.com - 03/11/2019, 02:44 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

 

BOLOGNA, KOMPAS.com - Eksekusi penalti Romelu Lukaku menjadi pembeda laga Bologna vs Inter Milan, Sabtu (2/11/2019) atau Minggu dini hari WIB.

Penyerang Inter Milan, Lukaku menjadi pahlawan kemenangan timnya pada laga Bologna vs Inter Milan dalam lanjutan pekan ke-11 Serie A - kasta teratas Liga Italia, .

Bermain di Stadion Renato Dall'Ara, Inter Milan tertinggal terlebih dahulu lantaran gol yang dicetak Roberto Soriano pada menit ke-59.

Pada menit ke-75, Romelu Lukaku sukses menyamakan kedudukan dan kemudian membawa Inter menang berkat eksekusi penaltinya (90+1').

Hasil Liga Italia ini untuk sementara membawa Inter Milan ke puncak klasemen menggeser Juventus dengan koleksi 28 poin.

Posisi Inter Milan bisa kembali ke urutan kedua klasemen Liga Italia jika Juventus mampu mengalahkan Torino pekan ini.

Adapun Bologna masih tertahan di urutan 12 dengan raihan 12 poin.

Baca juga: Inter Milan Berencana Gaet 3 Bek Gratisan Musim Depan

Jalannya Pertandingan Bologna vs Inter Milan:

Di babak pertama, pertandingan berjalan sangat berimbang dilihat dari statistik penguasaan bola dan tembakan tepat sasaran.

Bologna yang sedikit lebih banyak menguasai bola (51 persen) mampu menciptakan dua tembakan tepat sasaran atau unggul satu dari Inter Milan.

Inter Milan yang mengandalkan duo Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez sebenarnya mampu mencetak dua gol di akhir babak pertama.

Pada menit ke-35, Martinez mampu mencetak gol setelah berhasil melewati kiper Lukasz Skorupksi sebelum memasukkan bola ke gawang.

Gol itu terpaksa dianulir wasit karena Martinez saat menerima bola berada dalam posisi offside.

Tiga menit berselang, gol Inter Milan kembali dianulir wasit. Kali ini gol milik Lukaku yang tidak disahkan.

Wasit menilai bola sudah meninggalkan lapangan saat Martinez mengirimkan umpan silang kepada Lukaku di kotak penalti.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com