Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aneh, Diego Maradona Larang Pemain Gunakan Sepatu Warna Hijau

Kompas.com - 02/11/2019, 11:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, memang tidak bisa lepas dari kontroversi.

Baru-baru ini, Maradona yang kini melatih tim Liga Argentina, Gimnasia La Plata, menerapkan peraturan aneh berbau tahayul.

Dilansir BolaSport.com dari Daily Star, Maradona melarang apa pun yang berwarna hijau di lingkungan tim, termasuk sepatu.

Maradona menganggap warna tersebut membawa sial dan tidak bagus untuk tim.

Alhasil, para pemain terpaksa mengganti sepatu karena mayoritas dari mereka mengenakan alas kaki berwarna hijau.

Baca juga: INFOGRAFIK: Mengenal Diego Maradona, Si Pencetak Gol "Tangan Tuhan"

Peraturan ini begitu menarik karena Maradona belum lama menjabat sebagai pelatih. Mantan pemain Napoli itu baru 58 hari menduduki kursi pelatih atau sejak awal September lalu.

Usut punya usut, Maradona ternyata mengadopsi peraturan Carlos Bilardo, pelatih yang membawa Argentina juara Piala Dunia 1986.

Tidak hanya soal warna hijau, Maradona juga melarang penggunaan nomor punggung 13 dan 17 di Gumnasia La Plata.

Bersama Gimnasia La Plata, taji Maradona masih belum terlihat. Maradona hanya mampu memberi dua kemenangan dari enam laga. Empat laga lainnya berakhir dengan kekalahan.

Prestasi Maradona di dunia kepelatihan memang tidak sementereng saat menjadi pemain.

Dikutip dari situs web Transfermarkt, Gumnasia La Plata adalah klub keenam Maradona sebagai pelatih.

Baca juga: Maradona Bantah Terkena Penyakit Alzheimer

Sebelumnya, Maradona malang melintang ke berbagai negara seperti Meksiko hingga Uni Emirat Arab.

Namun, Maradona selalu mendapat rapot buruk sehingga masa jabatannya tidak pernah lebih dari satu tahun.

Selain klub, Maradona juga pernah melatih timnas Argentina pada periode 2008 - 2010.

Pria yang terkenal dengan gol tangan tuhan itu hanya bisa mengantar Argentina hingga babak perempat final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. (Ade Jayadireja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com