Tuah Juara Bertahan di Tangan Polsri

PALEMBANG, KOMPAS.com - Tim futsal putra Politeknik Sriwijaya (Polsri) sukses mempertahankan tuah juara bertahan pada Liga Mahasiswa Futsal.

Pada pertandingan Kamis (24/10/2019), Polsri memenangi partai final.

Tim futsal Polsri menorehkan angka 2:0 atas lawannya, Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) pada ajang Liga Mahasiswa Futsal Sumatra Conference Season (SMC) 7.

Baca juga: Ini Torehan Apik Tim Futsal Putra Liga Mahasiswa di Palembang

Pertandingan berlangsung di GOR Dempo, Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan.

Kedua tim sebelumnya telah bertemu saat babak penyisihan,

Pada partai itu, Polsri unggul 4-1.

Keduanya kembali bertemu di babak final setelah mengalahkan lawannya masing-masing di babak semifinal.

Polsri menang atas Universitas Tridinanti Palembang (UTP).

Sedangkan, UMP menyingkirkan Universitas Sumatera Utara (USU).

Liga Mahasiswa Tim putra Politeknik Sriwijaya menjadi wakil zona Sumatra menuju Liga Mahasiswa Futsal Nationals Season 7 di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim di Malang, Jawa Timur, mulai 27 November 2019 sampai dengan 6 Desember 2019.

Jarak jauh

Liga Mahasiswa Tim putra Politeknik Sriwijaya menjadi wakil zona Sumatra menuju Liga Mahasiswa Futsal Nationals Season 7 di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim di Malang, Jawa Timur, mulai 27 November 2019 sampai dengan 6 Desember 2019.

Polsri membuka keunggulan lewat Ilham Pangestu.

Ilham mencetak gol pertama untuk Polsri melalui tembakan jarak jauhnya setelah berhasil mengatasi student-athlete UMP.

Polsri unggul dengan 1-0 lewat gol pada menit kesembilan itu.

Liga Mahasiswa Tim putra Politeknik Sriwijaya menjadi wakil zona Sumatra menuju Liga Mahasiswa Futsal Nationals Season 7 di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim di Malang, Jawa Timur, mulai 27 November 2019 sampai dengan 6 Desember 2019.

Di sisi lain, UMP juga memiliki beberapa kali peluang untuk mencetak gol.

Pada menit ke-10, Theo Khoiron Rincian menggiring bola di pinggir lapangan dan membuat umpan untuk Andi Wijaya.