Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Roma Vs Monchengladbach, Tuan Rumah Pertanyakan Keberadaan VAR

Kompas.com - 25/10/2019, 14:40 WIB
Mochamad Sadheli ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - AS Roma gagal meraih kemenangan saat menghadapi Monchengladbach pada pertandingan Grup J Liga Europa.

Setelah sempat unggul, tim tuan rumah harus pasrah menerima hasil imbang 1-1 pada laga AS Roma vs Monchengladbach yang digelar di Stadion Olimpico, Kamis (24/10/2019) malam WIB.

AS Roma lebih dulu unggul lewat gol yang dicetak Nicolo Zaniolo lewat skema sepakan pojok pada menit ke-32.

Sementara itu, gol balasan Monchengladbach dicetak Lars Stindl lewat tendangan penalti pada pengujung waktu tambahan babak kedua, tepatnya pada menit ke-90+5.

Baca juga: AS Roma Vs Gladbach, Hasil Imbang Buat Giallorossi Hancur

Pemain bertahan AS Roma, Federico Fazio, mengatakan bahwa penalti itu seharusnya tidak terjadi.

Hal tersebut ia ungkapkan karena dirinya tak melihat adanya pelanggaran yang dilakukan di area kotak penalti milik timnya.

"Kami semua melihatnya. Saya tertegun," kata Fazio dikutip Football Italia.

"Tidak ada yang mengadang penglihatan mata wasit dan kami melihat itu semua bukan penalti," tegas bek asal Argentina itu.

Menurutnya, wasit membuat keputusan dengan keraguan. Akan tetapi, keberuntungan tampaknya berpihak kepada lawan.

Baca juga: Liga Europa, Sian Massey, Wanita Inggris Pertama Jadi Wasit Kompetisi Eropa

"Dia juga memiliki beberapa keraguan, tetapi sekarang kita terbiasa untuk mengambil keputusan yang salah," tukas Fazio.

Oleh karena itu, bek berusia 32 tahun itu mempertanyakan keberadaan VAR yang tidak dipakai dalam babak penyisihan Liga Europa.

"Kami menggunakan VAR melawan Cagliari (di Liga Italia), namun mereka tidak mengizinkan gol kami di akhir," ungkap dia.

"Kali ini, wasit berjarak dua meter, bola menerpa wajah (Chris) Smalling dengan terang-terangan," beber dia.

Baca juga: Arsenal Vs Guimaraes, Bellerin Akui Sempat Cemas

Menurutnya, tidak ada pelanggaran yang dilakukan Smalling, baik dalam duel maupun handsball.

"Kami bermain dengan tekad, berjuang dan berusaha untuk menang. Kami tidak bisa berbuat apa-apa sekarang, kami harus melihat ke pertandingan berikutnya," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com