KOMPAS.com - Klub Liga Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) belum lama ini menggelar pertandingan kandang terakhir di kandang lamanya, Stadion Tan Sri Dato’ Haji Hassan Yunos.
Stadion Tan Sri Dato’ Haji Hassan Yunos lebih dikenal sebagai Stadion Larkin.
JDT berhasil menang 2-1 atas Selangor FA pada leg pertama semifinal Piala Malaysia 2019 yang dihelat pada Sabtu (19/10/2019).
Usai pertandingan, seremonial perpisahan dengan stadion yang lama pun digelar.
Stadion Tan Sri Dato' Haji Hassan Yunos merupakan stadion yang dibuka pada tahun 1964.
Stadion berkapasitas 30.000 tempat duduk ini merupakan stadion tipe lama yang dilengkapi lintasan atletik di pinggir lapangan.
Baca juga: Mario Gomez Dipecat Persib, Johor Darul Takzim Beri Sindiran
Stadion Tan Sri Dato' Haji Hassan Yunos sebenarnya sudah bertaraf internasional.
Sebab sudah rutin menggelar pertandingan AFC, seperti Liga Champions Asia dan Piala AFC.
Stadion ini juga pernah menjadi venue Piala Dunia U-20 (dulu disebut FIFA World Youth Championship) pada tahun 1997.
Stadion Tan Sri Dato' Haji Hassan Yunos mulai menjadi kandang JDT sejak tahun 2013.
Sejak itu, JDT mulai mencuat sebagai salah satu kekuatan di sepak bola Malaysia yang disokong kuatnya segi finansial klub.
Sejak 2013, klub kaya ini sudah mengoleksi 13 trofi, termasuk enam kali beruntun menjuarai Liga Super Malaysia.
PILAR CAHAYA DI LANGIT LARKIN
Read the full article at https://t.co/Sn8Fhs7dTc pic.twitter.com/Y0InPBUQBo
— JOHORSouthernTigers (@OfficialJohor) 20 Oktober 2019
JDT kini dimiliki oleh Tunku Ismail Idris, anak sultan Johor yang juga menjadi putra mahkota Kesultanan Johor.
Selepas meninggalkan Stadion Tan Sri Dato' Haji Hassan Yunos, JDT akan mulai berkandang di Stadion Sultan Ibrahim Larkin.
Stadion Sultan Ibrahim Larkin merupakan stadion megah berkapasitas 40.000 tempat duduk.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.