Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Medali dari Paralimpik Internasional

Kompas.com - 21/10/2019, 18:24 WIB
Josephus Primus

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Kontingen National Paralympic Committee (NPC) Indonesia meraih lima medali dalam pertandingan organisasi internasional tuna grahita (INAS) Global Games 2019.

Laman antaranews.com menulis, pertandingan itu berlangsung di Brisbane, Australia pada 12-19 Oktober.

NPC mengirimkan 18 wakilnya.

Atlet penyandang disabilitas tenis meja Dian David Michael Jacobs. Pada perhelatan London Paralympic 2012, pria yang karib dipanggil David Jacobs ini meraih medali perunggu. Kini David Jacobs menjadi pegawai di Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta. Kompas.com/Josephus Primus Atlet penyandang disabilitas tenis meja Dian David Michael Jacobs. Pada perhelatan London Paralympic 2012, pria yang karib dipanggil David Jacobs ini meraih medali perunggu. Kini David Jacobs menjadi pegawai di Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta.

Para atlet itu mengikuti 3 dari 10 cabang yang dipertandingkan.

Hasilnya, NPC meraih 1 emas, 2 perak, dan 2 perunggu.

"Kami mengikuti cabang atletik, renang, dan tenis meja," kata Ketua NPC Indonesia Sapta Kunta Purnama.

Selain ketiga cabang tadi, 7 cabang yang juga dipertandingkan adalah tenis lapangan, taekwondo, rowing, netball, balap sepeda, basket, futsal, dan kriket.

Atlet difabel nasional, Ni Nengah Widiashi, saat acara pelepasan atlet Indonesia yang akan tampil di ajang Paralympic Games 2016 Rio de Janeiro, di Lor In Hotel, Solo, Jawa Tengah, Jumat (2/9/2016) Atlet difabel nasional, Ni Nengah Widiashi, saat acara pelepasan atlet Indonesia yang akan tampil di ajang Paralympic Games 2016 Rio de Janeiro, di Lor In Hotel, Solo, Jawa Tengah, Jumat (2/9/2016)

Secara rinci, satu medali emas diraih atlet putri di nomor lari 400 meter yakni Elvin Elhudia Sesa.

Atlet tuna grahita ini mengalahkan atlet peraih medali emas dan perak pada Asian Para Games 2018.

Presiden Joko Widodo menerima atlet paralympic Indonesia yang berlaga pada Olimpiade Rio De Jainero, Brazil Tahun 2016. Jokowi menerima rombongan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (22/9/2016).Ihsanuddin/KOMPAS.com Presiden Joko Widodo menerima atlet paralympic Indonesia yang berlaga pada Olimpiade Rio De Jainero, Brazil Tahun 2016. Jokowi menerima rombongan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (22/9/2016).

Lantas 2 medali perak masing-masing diraih atlet putri renang 50 meter gaya kupu-kupu Syuci Indriani.

"Medali perak kedua diraih di cabang atletik nomor 800 meter atas nama Tiwa," kata Sapta Kunta Purnama.

Presiden Joko Widodo menerima para atlet   beserta pelatih dan ofisial National Paralympic Committee (NPC) di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/10/2017).KOMPAS.com/IHSANUDDIN Presiden Joko Widodo menerima para atlet beserta pelatih dan ofisial National Paralympic Committee (NPC) di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/10/2017).

Kemudian, 2 medali perunggu masing-masing diraih oleh Elvin Elhudia Sesa pada nomor lari 800 meter dan empat atlet renang gaya campuran 4x100 meter.

Empat atlet renang itu adalah Syuci Indriani, Meliana Ratih, Muhammad Bejita, dan Irfan Septiana.

Pada ajang di Brisbane itu, pihak NPC Indonesia mensyaratkan bahwa para atlet nantinya akan berlaga di pesta olahraga dunia untuk penyandang disabilitas, Paralympic Games 2020 Tokyo.

Atlet National Paralympic Commitee (NPC) mencium bendera Merah Putih pada acara Pelepasan atlet NPC ke Asean Paragames 2017 di Hotel Dewangsa, Solo, Jawa Tengah, Selasa (12/9). Indonesia akan menurunkan 196 atlet National Paralympic Commitee (NPC) untuk 11 cabang olahraga pada Kejuaraan Asean Paragames 2017 di Malaysia 17-23 September. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/Spt/17. ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA Atlet National Paralympic Commitee (NPC) mencium bendera Merah Putih pada acara Pelepasan atlet NPC ke Asean Paragames 2017 di Hotel Dewangsa, Solo, Jawa Tengah, Selasa (12/9). Indonesia akan menurunkan 196 atlet National Paralympic Commitee (NPC) untuk 11 cabang olahraga pada Kejuaraan Asean Paragames 2017 di Malaysia 17-23 September. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/Spt/17.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com