Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liverpool dan Bayang-bayang Kegagalan Juara Liga Musim 1990-1991

Kompas.com - 21/10/2019, 11:21 WIB
Nugyasa Laksamana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tren kemenangan beruntun Liverpool pada musim 2019-2020 akhirnya terhenti setelah Minggu (20/10/2019) mereka ditahan imbang 1-1 oleh Manchester United.

Dengan demikian, Liverpool terhitung hanya mampu menjaga tren positif kemenangan beruntun mereka sebanyak 8 pertandingan.

Fakta ini memunculkan bayang-bayang kegagalan Liverpool pada Liga Inggris musim 1990-1991.

Baca juga: Man United Vs Liverpool, Jose Mourinho Sindir Komentar Juergen Klopp

Statistik mencatat bahwa pada musim itu, Liverpool akhirnya gagal juara meski telah memenangi 8 laga awal beruntun, seperti halnya pada musim sekarang.

Pembahasan terkait kemenangan beruntun ini pernah diulas Kompas.com pada 7 Oktober 2019 lalu (Baca: Menang 8 Laga Beruntun Bukan Jaminan Liverpool  Juara).

Kala itu, The Reds - julukan Liverpool - ditangani oleh Kenny Dalglish, serta diperkuat pemain seperti Steve McManaman, John Barnes, dan Ian Rush.

Pada akhir musim, Liverpool hanya finis di urutan kedua dengan raihan 76 poin. Liga saat itu dijuarai oleh Arsenal yang mampu mengemas 83 poin.

Meski demikian, ada pula contoh lain yang membuktikan bahwa suatu klub Liga Inggris bisa juara setelah memenangi 8 laga beruntun pada awal musim.

Contoh yang dimaksud yakni Tottenham Hotspur pada musim 1960-1961, serta Chelsea pada musim 2005-2006.

Liverpool memang sudah cukup lama puasa gelar juara Liga Inggris. Mereka kali terakhir memenanginya pada musim 1989-1990.

Lantas, mampukah pasukan Juergen Klopp mengentikan puasa gelar itu pada musim ini?

Berikut adalah klub yang menang 8 laga beruntun pada awal musim di Liga Inggris:

Everton - 1894/1895 - finis posisi ke-2

Sheffield United - 1903/1904 - posisi ke-7

Tottenham Hotspur - 1960/1961 - posisi ke-1

Man United - 1985/1986 - posisi ke-4

Liverpool - 1990/1991 - posisi ke-2

Chelsea - 2005/2006 - posisi ke-1

Liverpool - 2019/2020 - ?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com