Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ONE Championship, 4 Kekalahan Beruntun Bikin Stefer Rahardian Tertekan

Kompas.com - 19/10/2019, 09:20 WIB
Nugyasa Laksamana,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Petarung kelas ringan ONE Championship asal Indonesia, Stefer "The Lion" Rahardian, belum merasakan kemenangan sejak Mei 2018, dan dia mengakui bahwa catatan itu membuatnya tertekan.

Setelah kalah pada empat pertarungan terakhirnya, Stefer memiliki kesempatan untuk kembali ke jalur kemenangan pada gelaran ONE: Dawn Of Valor pada Jumat (25/10/2019) di kota kelahirannya, Jakarta.

Stefer akan berhadapan dengan sesama petarung Indonesia, Adrian "The Bad Boy Papua" Mattheis, yang mengemas empat kemenangan beruntun.

Baca juga: Tommy Sugiarto Lolos ke Semifinal Denmark Open 2019

Bagi Stefer, dia tidak terlalu khawatir tentang rangkaian kemenangan Adrian, tetapi lebih kepada kekalahan beruntunnya.

"Tekanan yang saya rasakan lebih banyak berasal dari kekalahan beruntun saya, bukan dari kemenangan beruntunnya," kata petarung berusia 32 tahun itu.

"Sekarang yang saya fokuskan adalah untuk selalu melakukan lebih baik daripada pertarungan terakhir saya, menang atau kalah, saya mendorong diri saya di tempat latihan untuk menunjukkan performa terbaik saya."

Kekalahan beruntun empat pertarungan tentu saja memprihatinkan, dan Stefer percaya bahwa kesulitannya berasal dari kegagalan dalam menyatukan semua hal yang dimilikinya.

"Saya merasa bahwa alasan kekalahan saya adalah pengalaman. Sebenarnya tidak mudah untuk menggabungkan keterampilan, kekuatan, dan aspek mental dan menggabungkan semuanya sekaligus."

"Saya telah menghabiskan waktu bertahun-tahun bagi diri saya sendiri untuk belajar meningkatkan segalanya, tetapi menjadi sempurna membutuhkan waktu," ujar Stefer.

Kini, Stefer berupaya fokus pada kemampuannya sendiri seperti ketahanan, kecepatan, kekuatan, dan permainan mental.

Ada perasaan gelisah yang menghantui Stefer jelang pertarungannya di hadapan penggemar Indonesia.

"Saya merasa nyaman, tetapi juga ada sedikit tekanan pada saat yang sama," ucap dia.

"Saya tidak merasa itu berdampak pada performa saya, saya melakukan yang terbaik untuk fokus pada perjuangan saya saat saya berada di atas ring."

Baca juga: Isu Gantikan Simon McMenemy, Seto Nurdiyantoro Sebut Dirinya Tahu Diri

Jelang laga melawan Adrian, Stefer memilih untuk tetap optimistis karena merasa lebih berpengalaman.

"Saya telah menyaksikan dia bertarung, dan saya yakin dia telah melakukan hal yang sama. Kami berdua juga telah memiliki kesempatan untuk bertarung dengan sosok yang sama yaitu Himanshu Kaushik."

"Saya pikir dia (Adrian) adalah petarung yang hebat bagi semua orang. Dia lebih muda dan penuh energi, dia juga dapat menghibur," tutur Stefer.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com